"Apa aku juga akan meminta dengan Raymond alias Jia Zhen, untuk mengadakan perjanjian kerja sama, akan tetapi secara rahasia?" gumamku pelan.
Surat elektronik yang diberikan oleh Raymond, membuat perasaan girang bukan kepalang, sehingga jadi lupa akan apa yang dilakukan. Tapi, saat tak sengaja mengalihkan pandangan ke arah langit, ternyata langit sudah gelap dan aku harus mandi dan berganti pakaian. Aku menyimpan e-mail yang akan dikirimkan di draft, lalu melanjutkan makan burger yang tertunda.
Ponsel kuletakkan di dalam tas, supaya tidak terjatuh, tertinggal atau hilang. Percayalah, hidup tanpa gadget itu sangat menyiksa, karena tidak bisa melakukan apa pun tanpa mereka.
Setelah selesai makan, aku segera menuju ke bathroom yang khusus untukku dan tidak ada yang boleh menggunakan sama sekali kecuali aku dan dad. Air bersih dari shower, membuat tubuh menjadi segar dan benar-benar menyegarkan.