Chereads / seed of fire imperial / Chapter 5 - chapter 5 - sekolah mountain healer

Chapter 5 - chapter 5 - sekolah mountain healer

Bayu Hyun

seorang pemuda tampan yang masih berusia 12 tahun, diusianya yang masih sangat muda dia sudah mencapai level 9 Air penyembuh. Pada umumnya, anak seusianya hanya mampu mencapai level 3.

"aku dengar tetua yang baru saja diangkat menjadi Tetua Healer ke 34 masih berumur 12 tahun. Apa itu benar?" seorang pejabat dari kekaisaran Kisu bertannya.

"itu benar karena aku sendiri ikut menghadiri saat upacara pengangkatan Tetua Healer ke 34." Jawab Healer level 7

" siapa nama asli dari Tetua Healer ke 34?"

"namanya adalah Bayu Hyun, meskipun dia memiliki Hewan Gaib yang sangat kecil tapi dia mampu menyembuhkan 30 pasien dengan penyakit parah dan beragam saat upacara pengangkatan Tetua. Bahkan dia mampu memanggil Hewan Gaib Liar yang memiliki Elemen berbeda darinya. "

"Wow Hebat! Masih sangat kecil tapi sudah sangat Hebat."

"aku benar-benar iri pada bakatnya, aku sudah berumur 30 tahun tapi masih di level 7 Air penyembuh. "

"mungkin saja latihannya lebih berat dari mu makanya dia bisa mencapai level yang lebih tinggi. "

"iya, aku penasaran bagaimana cara dia melatih diri hingga mencapai level tersebut. "

........¤¤¤¤¤¤¤¤......

level Bayu Hyun sangat tinggi dikalangan seumurannya, tapi Bayu Hyun memiliki Hewan Gaib yang berukuran kecil. Karena pada umumnya, semakin tinggi level maka semakin besar pula ukuran Hewan Gaib yang dikeluarkan.

"Sagu, kenapa ukuran tubuhmu tidak banyak peningkatan meskipun aku sudah naik ke level 9?" Bayu Hyun mengelus-elus Hewan Gaib-nya bernama Sagu yang merangkak ditelapak tangannya.

Meskipun levelnya setara dengan Tetua, tapi ukuran Hewan Gaib milik Bayu Hyun hanya seukuran dua jari jempol dengan bentuk menyerupai Ulat Sagu bertanduk dua dan berkaki empat yang setiap pasangnya saling berjauhan dengan tubuh yang sangat bening hampir transparant tapi tetap terlihat sisik-sisik kecil pada permukaan kulitnya.

"tapi tenang saja meskipun kamu sangat Imut dan kecil aku tetap bangga padamu. Sebetulnya aku sendiri tidak menyangka bisa membuatmu (Hewan Gaib Air) dari Soul ku. Karena Energi Soul ku susungguhnya berupa Elemen Api."

Bayu Hyun Sangat bangga terhadap dirinya sendiri karena mampu menciptakan Hewan Gaibnya sendiri.

"Sagu aku sangat sayang padamu." Bayu Hyun begitu sayang dan mengelus-elus Hewan Gaib-nya dengan pipinya.

Sesungguhnya Bayu Hyun memiliki Elemen Api, Tapi dia sangat takut terhadap Api. Karena itulah tidak sekalipun, Bayu Hyun mau menggunakan Elemen dasar miliknya.

Bagi orang dengan Elemen Api untuk memiliki Hewan Gaib Elemen Air adalah hal yang mustahil. tapi Bayu Hyun mampu membuktikan bahwa itu bukanlah batasan. Karena itulah Bayu Hyun sangat bersyukur bisa memiliki Sagu yang berjenis Hewan Gaib Elemen Air.

Tidak ada satupun orang yang tahu kalau Bayu Hyun sesungguhnya memiliki Elemen Api, Kecuali Bayu Hyun sendiri dan Ayahnya.

"hari ini panas sekali... Aku ingin pulang... Aku rindu Ayah dan Ibu... "

Di siang yang panas, hari ini adalah hari libur karena ada perayaan. Tapi Bayu Hyun ingin memaksimalkan istirahatnya dikamar asrama.

"bagaimana ya keaadaan Ibu sekarang?... Ibu aku bersumpah pasti aku bisa mencapai level 10 Air penyembuh dan menyembuhkanmu Ibu! "

Pikiran Bayu Hyun melayang, mengingat saat dia masih berumur 6 tahun. Dirumahnya yang sangat sederhana, Ayahnya membuka praktek pengobatan didesa riyyad. semua orang sakit yang datang mereka pulang dengan senang. Bayu Hyun yang saat itu masih kecil bercita-cita menjadi tabib handal yang mampu membuat semua orang bahagia seperti Ayahnya.

Biasanya Bayu Hyun mengamati pekerjaan ayahnya, sambil ayahnya menjelaskan cara menggunakan jarum akupuntur, meracik obat dan operasi kecil. Bayu Hyun sangat berbakat dan hampir semua yang diajarkan ayahnya dia ingat, Ayahnya sangatlah bangga padanya.

Sesibuk apapun ayahnya bekerja, dia selalu menyempatkan barmain, bercanda, bersih-bersih, bercocok tanam dan memasak dengan Bayu Hyun.

Aroma daging panggang yang selalu tercium disebuah kamar di dalam rumah Jun Hyun dan Bayu Hyun

mungkin akan tercium wangi bagi orang yang tidak mengerti. Tapi aroma itu akan terasa sangan menjijikkan jika mereka tahu bahwa aroma daging panggang itu berasal dari Tubuh seorang Wanita yang sekarang hanya bisa tergeletak diatas ranjang. Karena itulah Bayu Hyun tidak pernah sekalipun mau memakan daging panggang karena mengingatkannya pada penderitaan Ibunya. Begitu pula Jun Hyun yang langsung sedih saat melihat daging panggang karena tidak tega.

"Ayah kenapa Ibu sakit seperti ini? "

"itu karena Ibu mu pernah bertemu dengan orang yang tidak tepat."

"orang itu pasti adalah orang yang sangat Jahat!!! Menyebabkan ibuku menjadi seperti ini!, Jika aku bertemu dengannya aku tidak akan pernah memaafkannya!!! " Bayu Hyun begitu Sedih dan sakit hati karena melihat kondisi Ibunya yang begitu menyedihkan.

"sudahlah kamu terlalu kecil, kamu tidak perlu banyak pikiran nak. "

"ayah, sejak kapan tubuh Ibu menjadi terbakar seperti ini?"

"saat kamu masih 1 bulan didalam kandungan Ibumu, tubuh Ibumu dibakar seseorang. Dan demi menyelamatkanmu yang masih dikandungannya, Ibumu menggunakan Hewan Gaib-nya yang memiliki level 7 untuk mempertahankanmu."

"kenapa Ibu tidak menyelamatkan tubuhnya menggunakan Hewan Gaib itu?!"

"jika Ibumu melindungi tubuhnya dari Api maka ada kemungkinan besar dia akan kehilanganmu. Karena Api yang menyerang Ibumu bukanlah Api biasa."

"siapa, siapa dia yang telah menyerang Ibuku dengan begitu KEJAM?! " suara Bayu Hyun penuh Amarah.

"... Ayah tidak akan mengatakannya."

"jika aku sudah besar nanti berjanjilah ayah mau mengatakannya!"

"kalau kamu ingin tahu, kamu harus mencarinya sendiri nak."

"kenapa, kenapa Ayah tidak ingin memberitahu ku?! "

"...karena itu adalah keinginan ibu mu."

"?!!!...." terasa KESAL, Bayu Hyun hanya bisa menggigit bibirnya hingga berdarah.

"nak, jangan mengigit bibirmu seperti itu. Lihatlah bibirmu sampai berdarah." Jun Hyun begitu perhatian pada putranya.

"AKU BERSUMPAH AKU AKAN BALAS DENDAM!!" dengan amarah Bayu Hyun bersumpah.

"HUSH!!! jangan berkata seperti itu! Ayah tidak pernah sekalipun mengajari mu untuk menyakiti orang lain, Apa kamu mengerti?!!" bentak Jun Hyun yang tidak pernah sekalipun marah, tiba-tiba marah setelah mendengar sumpah yang keluar dari mulut anak kecil berumur 6 tahun.

"....." Bayu Hyun langsung terdiam. Kaget kerena Ayahnya sebelumnya tidak pernah sekalipun marah.

Melihat putranya langsung terdiam, Jun Hyun memeluk putranya dengan lembut.

"maafkan ayah, ayah tidak bermaksud membentak mu. Ayah hanya tidak ingin hatimu dipenuhi dengan dendam. Karena dendam hanya akan menghancurkan hidupmu. Apakah kamu mengerti? " Jun Hyun sangat menyesal telah membentak Bayu Hyun.

Mata Bayu Hyun berkaca-kaca Kemudian menjawab dengan menganguk.

Setiap hari Bayu Hyun ikut membantu ayahnya mengobati ibunya yang tak kunjung sembuh. setiap kali melihat ibunya, Ayahnya seakan mau menangis melihat penderitaan ibunya, tapi dia mencoba menahan air matanya agar tidak terlihat sedih. Jika ibunya melihat Ayahnya bersedih, ibunya Akan menangis...

Setiap malam Ibunya selalu menggeram kesakitan seperti orang yang sedang terbakar setiap malam seakan-akan setiap malam Ibunya selalu dibakar dengan Api. Luka bakar itu selalu terlihat baru setiap malam dan tak kunjung sembuh. Ayahnya sudah menggunakan banyak cara tapi tak kunjung ada perubahan.

Setiap hari ibunya membutuhkan banyak sekali perban karena sekujur tubuhnya terbakar dari ujung kepala hingga ujung kaki. Karena itulah Bayu Hyun benar-benar membenci Api. Dia lebih suka tidur tanpa nyala api meskipun tidur dalam kegelapan.

........¤¤¤¤¤¤¤........

Selama ini Bayu Hyun tidak pernah sekalipun melihat Ayahnya menggunakan Hewan Gaib. Bahkan dia tidak pernah melihat siapapun didesanya yang bisa menggunakan Hewan Gaib. Dia hanya mendengar cerita yang tersebar dari warga Desa tentang kehebatan Hewan Gaib.

"ayah, Hewan Gaib itu seperti apa? "

"Hewan Gaib adalah hewan yang terbuat dari Ruh atau Jiwa pemiliknya. Hewan tersebut akan memiliki tubuh berupa Air, Es, Api, Angin, Tanah atau Logam sesuai dengan Elemen dasar milik Tuannya. Bentuk Hewan itu juga beragam dan ada yang bersifat turun menurun. Tapi tidak semua orang yang bisa mengeluarkan Elemen bisa pula menciptakan Hewan Gaib karena itulah banyak orang yang berburu Hewan Gaib Liar untuk menjadi Hewan Gaib mereka."

"apakah suatu hari nanti aku bisa memiliki Hewan Gaib ayah? "

".....tentu saja bisa asalkan kamu mau berlatih keras untuk mendapatkannya. Tapi jika tidak memiliki Hewan Gaib aku merasa itu tidaklah masalah" Jun Hyun memandang wajah putranya.

"aku pasti akan memiliki Hewan Gaib Air level 10 yang akan menyembuhkan Ibuku!! " wajah Bayu Hyun dipenuhi dengan rasa optimis.

Ditengah hingar bingarnya orang untuk berusaha menguasai Elemen dan mengendalikan Hewan Gaib. Desa Riyyadu merupakan desa dengan penduduk yang hampir semua tidak memiliki Hewan Gaib. Mereka hanya bisa mengendalikan gerakan Air yang sudah ada dialam.

Biasanya pasien yang datang memiliki jenis sakit yang ringan. Tapi Pada suatu hari datang seorang pemburu tua menggendong temannya yang terluka sangat parah, terlihat luka yang sangat dalam akibat gigitan hewan buas.

"tabib!, Tolonglah temanku!! Kami diserang oleh Serigala saat dihutan. Aku mohon selamatkanlah temanku!!! " Pemburu tua itu menjelaskan.

"cepat bawa masuk dia!!! " Tanpa pikir panjang Ayahnya menyuruhnya masuk keruang perawatan, Ayahnya merobek baju pemburu yang sudah penuh dengan darah.

Dari sekitar, Bayu Hyun mengamati ayahnya yang sedang bekerja. Dia mengamati ayahnya saat memusatkan energi untuk menyembuhkan pasien dengan luka berat. tiba-tiba mata Bayu Hyun terbelalak dengan takjub, dia melihat kedua tangan ayahnya bercahaya dan mengeluarkan partikel Biru bercahaya yang perlahan berubah menjadi Air, butiran-butiran Air itu menyatu dan membentuk wujud Penyu (Ocean Penyu) bertubuh Air yang cukup besar. Energi yang dipancarkan dari tubuh Hewan Gaib itu memiliki level 8.

Tubuh Ocean Penyu itu masuk kedalam tubuh pemburu muda yang terluka. dengan energi yang terus dikerahkan ayahnya, Luka yang menganga lebar seakan bergerak membuat jaringan tubuh baru sendiri dan menutup seperti daging dan kulit yang bisa meregenerasi sendiri.

"WOW... "

Setelah luka tertutup sempurna, dengan satu tarikan nafas ayahnya mengeluarkan Ocean Penyu besar itu dari dalam tubuh pasien dan mengembalikan Ocean Penyu menjadi bentuk cahaya biru kemudian masuk kedalam tubuhnya kembali.

"WOW... "

Pemandangan ini benar-benar baru bagi Bayu Hyun, tapi dia tidak tau jenis pengobatan apa ini.

"wow.... Hewan Gaib.... level 8...?" Pemburu tua yang menjaga temannya merasa sangat takjub dengan mata terbelalak dan bergumam.

"Hewan Gaib level 8?...." ucap Bayu Hyun menirukan kata-kata dari pemburu tua.

Mendengar bahwa kura-kura Air itu adalah Hewan Gaib, artinya Ini adalah pertamakalinya Bayu Hyun melihat Soul Beast yang sebenarnya.

"jadi inilah yang namanya Hewan Gaib. " Senyum lebar tergambar dibibir Bayu Hyun dan segera memeluk ayahnya yang baru selesai bekerja.

"Terimakasih Tabib Jun Hyun...atau... Mungkin lebih baik aku sebut Healer Jun Hyun?" Pemburu itu mengucapkan terimakasih.

" jangan sebut aku Healer, cukup Tabib saja dan Tolong jangan sebarkan level Hewan Gaib-ku, ok." ayah menanggapi sebutan yang diarahkan padanya.

"...Baiklah Tabib Jun Hyun..."Meski dengan ragu pemburu menjawab.

kemudian mereka pergi agak jauh dan Kedua pemburu itu sedikit mengobrol.

"Level Tabib Jun Hyun tidak sembarangan levelnya setara dengan Healer level 8. seharusnya sekarang dia bisa menjadi Healer di kerajaan atau bankan di kekaisaran." Pemburu Tua.

"Tabib Jun Hyun memiliki tanggungan Istri yang sakit parah dan anak yang masih umur 6 tahun. Tabib Jun Hyun sangatlah baik, tidak mungkin dia meninggalkan mereka hanya untuk kejayaan." pemburu muda yang tadi terluka menjawab.

Saat dalam pelukan ayahnya, dengan polosnya Bayu Hyun bertanya.

"ayah... ayah memiliki kekuatan yang hebat, bahkan mampu mengembalikan luka yang separah itu... Kenapa ayah tidak mencobanya pada Ibu?"

" ayah sudah melakukannya setiap malam, tapi tak kunjung berhasil... Level ayah masih terlalu rendah... Setidaknya untuk menyembuhkannya membutuhkan level 10." Jun Hyun menjawab.

"bagaimana kalau kita mencari orang dengan level 10 untuk menyembuhkan Ibu?" ajak Bayu Hyun pada Ayahnya.

" ayah sudah berkelana dan mencari informasi keberadaan Healer level 10. Hingga ke mountain Healer, tapi ternyata tetua yang memiliki Level 10 telah meninggal sebelum Ayah sampai disana. Healer level 10 bukanlah healer biasa yang mudah ditemui bahkan hampir tidak ada yang mampu mencapai level tersebut. maka dari itu, meskipun Healer level 10 bukan keturunan Raja, level mereka bisa disejajarkan dengan level yang hanya bisa diperoleh para Raja." Sambil mendesah lirih, Jun Hyun menanggapi.

"level yang hanya bisa diperoleh para raja?" Bayu Hyun mengulang kata-kata yang tidak dia mengerti.

"pada dasarnya, jika menggunakan Elemen Tanah, Api, Angin, Kayu dan Logam, hanya yang memiliki darah bangsawan mampu masuk pada level 8 atau 9. Sedangkan level 10 hanyalah orang yang terpilih menjadi Raja, putra mahkota dari Kekaisaran atau seorang Kaisar. Yang paling spesial jika orang tersebut terpilih sebagai Kaisar, dia bisa mencapai level 10 keatas. Tapi semua itu bergantung usaha dan latihan, jika orang tersebut terpilih menjadi Raja atau Kaisar tapi tidak ada latihan yang berarti, maka mereka tidak akan bisa mencapai level 10 apalagi level diatasnya. berbeda dengan kelima elemen lainnya yang merupakan kekuatan yang diturunkan. untuk menguasai level 10 Elemen Air atau Elemen Es, kita tidak harus memiliki keturunan Raja ataupun Kaisar. kita hanya perlu latihan, bakat dan kecerdasan. Meski begitu, banyak orang yang berusaha mencapai level 10 tapi belum juga berhasil meskipun usia mereka sudah sangat tua..."suara Jun Hyun terdengar murung.

"Ayah, Aku pasti bisa mencapai level 10 dan pasti bisa menyembuhkan Ibu!". Bayu Hyun berkata sambil tersenyum pada Ayahnya.

Jun Hyun-pun tersenyum melihat putranya yang bersemangat. Dengan lembut Jun Hyun mengusap rambut putranya.