Renand menyingkirkan helaian rambut Nafisah yang berantakan akibat angin malam, Nafisah tersenyum saja dan membantu Renand mengambil makanan ke dalam piringnya.
"Kau biasa makan sendiri? tidak bersama keluarga?." Tanya Nafisah penasaran.
"Aku beberapa kali makan bersama keluarga, selebihnya sendiri.. aku sedang senang dengan kesendirian." Jawab Renand dengan jujur.
Nafisah diam saja, ikut memakan beberapa potong buah yang rasanya sangat manis. Nafisah menatap Renand yang sudah sibuk menyuap makanan, Wajah tampannya sangat tenang saat sedang makan seperti itu.
"Kenapa? kamu melihatku seperti itu." Renand melirik ke arah Nafisah, membuat Nafisah buru buru mengalihkan pandangannya.
"Hanya melihat saja, tidak ada hal lain." Nafisah berkata dengan cepat.
mereka sama sama terdiam lagi, hanya ada gesekan daun yang di tiup angin dan sesekali suara jangkrik di malam hari..
Mereka menikmati malam itu dalam keheningan dan kehangatan yang terasa sangat jauh.