Renand sudah selesai makan malam Dengan klien dari Hongkong, Saat ini dia melihat ke layar handphone dan sedang tersenyum manis. Melihat bagaimana Nafisah sudah mengirim pesan sejak tadi, namun belum Renand balas sama sekali
"Pasti Nafisah akan marah setelah ini." Renandra berkata pada dirinya sendiri, Lalu mulai Menelpon nomor Nafisah.
Namun Renand langsung mengerutkan alisnya, saat Nomor Nafisah tidak bisa di hubungi. Apakah Nafisah benar-benar marah? Pikir Renand bingung.
"Kak, Aku langsung pergi menemui Nasmira ya. Kau pulang duluan saja." suara Reiko membuat Renand tersadar, bahwa sejak tadi memang ada Reiko yang menemani Renand makan malam dengan Klien.
"Oke.." kata Renand, Renand tau bahwa adiknya itu selalu saja menemui Nasmira. Padahal Nasmira selalu bertemu dengan Steve juga, Renand heran kenapa Reiko masih sangat mencintai Nasmira sebesar itu, padahal sudah di khianati. Kalau Renand jadi Reiko, sudah lama Nasmira di tinggal.