(Nafisah POV)
"Melihat bagaimana kesungguhanmu saat ini, dan juga harapan anakku. aku rasa tidak ada salahnya memberikan kalian kesempatan." ibu menatap mataku dengan lembut, aku langsung menghela nafas pelan. rasanya aku tidak bisa merasakan detak jantungku sendiri, aku bahagia melihat tatapan ibu. lalu aku melihat ke arah Daddy yang sudah mengangguk mengiyakan.
"Astaga!! Ibu! Daddy!!! kalian membuat jantungku hampir Berhenti." aku merenggut kesal, mereka berdua lalu tertawa bersama.
"Ibu hanya sengaja saja menguji kesungguhan hati Renand, melihat bagaimana dia meninggalkan dirimu dulu. tentu ibu dan Daddy mau yang terbaik." Kata Ibu pada kami, aku melirik ke arah Renandra yang juga sudah menghela nafas pelan dan meminum air dingin di depannya.
aku tau dia juga pasti sedang merasa lega, lega karena ternyata ibu dan Daddy mau menyetujui hubungan kami ini.