"Hi.. Apa kabar.." Tanya Nasmira, Nasmira menggaruk rambutnya yang tak gatal, menatap diriku yang sudah melihat sambil melipat tangan di depan dada.
"Apa kabar? Kau sedang bercanda hah!?. Bagaimana bisa kau tidak mengatakan padaku bahwa kau ada disini? Kenapa kau malah bertemu dengan Reiko lebih dulu? dasar teman tak tau diri!." Aku sudah mencubit kedua pipinya, dia sudah mengaduh sakit dan tertawa pelan.
aku ikut Tertawa, tak lama kami saling berpelukan dengan erat. "Maaf, aku sebenarnya ingin membuat suprise padamu. tapi kau sudah tau aku datang lebih dulu.." Kata Nasmira.
"Dasar! aku sangat merindukanmu tau! aku sengaja menghubungi dirimu karena aku..."
"Karena kau butuh sesuatu, aku tau!." Nasmira langsung memotong perkataanku, aku yang mendengar itu hanya tertawa pelan dan cengengesan tak jelas.
"Kau tau saja aku butuh sesuatu, ada beberapa hal yang mau aku tanyakan dan ini sangat penting." aku sudah melepaskan pelukan dari Nasmira dan menatap matanya penuh harap.