Renand sudah masuk ke dalam, aku berpura-pura memasang wajah baik baik saja dan menatap ke arah lain. Renand terlihat membawa sesuatu untukku, aku tidak tau apa yang dia bawa.
"Hi, kau sudah lebih baik." Tanyanya perlahan.
"Emmmm... Untuk apa kau kemari? Aku baik baik saja, itu hanya ledakan biasa saja. aku tidak mungkin mati." Jawabku dengan angkuh, aku tidak mau terlihat lemah di dekatnya. aku pernah berkata bahwa aku bisa melindungi diriku, bahkan bisa membunuhnya dengan cepat. jadi jika aku terlihat lemah sekarang, aku yakin Renand sedang meremehkan aku secara diam-diam.
"Memang belum Mati, tapi Hampir.." Katanya, suara Renand terdengar menyebalkan. aku menengok ke samping dan menatap matanya yang terlihat sangat tenang.
"Apa? Aku memang belum waktunya mati, jadi jangan terlalu percaya diri." Kataku dengan sebal.