Renand memperhatikan Nafisah dari kejauhan, Reiko yang menunggu kakaknya hanya bisa melipat tangan di depan dada dan bersiul pelan..
"Hanya Melihat saja? Kenapa tidak kau datangkan saja dia? ck! Malas sekali aku melihat wajahmu yang terkesan menderita begitu." Reiko memandang wajah kakaknya, Menunggu kakaknya itu mengatakan sesuatu.
Renand dan Reiko memang sengaja datang Ke Tokyo, hanya untuk melihat Nafisah dan Nasmira tentunya.
Namun Renand tidak berani mendekati Nafisah sama sekali, Dia terlalu takut dan sungkan.
"Aku tidak berniat mendekati, Melihatnya dari kejauhan dan memastikan Nafisah baik baik saja. sudah membuatku tenang, Dan kau kenapa mengikuti aku bersembunyi di balik pohon?." Renand memandang sinis ke arah adiknya itu.
"Aku ini mau menjadi adik yang baik untukmu, menemani dirimu bertingkah konyol." Kata Reiko.