Renand menatap Amarilis yang sedang bermain bersama Riverlyn saat ini, Matanya tetap menunggu adiknya itu menengok. Renand tau sejak tadi Amarilis merasa di perhatikan, namun adik perempuannya ini masih saja berusaha sibuk dan tidak menggubris tatapan mata Renand.
Reiko yang ada di samping Renand saja sudah merasa risih dengan tatapan Renand pada Amarilis. "Kau kenapa Kak? Matamu jahat sekali." Tanya Reiko dengan nada pelan, Berusaha agar tidak terdengar oleh Amarilis dan Riverlyn.
"Apakah selama ini kau selalu memantau Amarilis dengan baik?." Renand bertanya balik, membuat Reiko sedikit bingung.
"Ya, kurasa.. Memangnya kenapa?." Reiko berkata dengan nada tidak yakin.
"ada beberapa hal yang mau aku tanyakan pada Amarilis, Tapi aku mau kau juga mendengarnya. Ini hal penting.." Ujar Renand dengan tatapan mata serius, Reiko merasa ada hal buruk yang akan terjadi. Renand tidak pernah bersikap seperti ini sama sekali..