"Engh ..." lenguh Lova malas. Tidur nyenyaknya terusik oleh suara keras yang berasal dari alarm ponselnya yang berdering nyaring karena dia sengaja mengatur dengan volume maksimal.
Dengan kasar menggulingkan tubuhnya ke arah samping. Lova memanjangkan tangannya sebelah kanan, lalu meraba-raba meja nakas yang berada di samping ranjang mencari-cari ponselnya. Dan ... dapat! Dengan kedua mata yang baru terbuka sedikit, Lova langsung saja mematikan alarm.
Lova menatap angka yang terpampang di layar di ponselnya menunjukan waktu sekarang. Pukul setengah lima pagi. Lova meletakkan kembali ponselnya di atas meja nakas, lalu menggulingkan tubuhnya hingga terlentang. Menatap langit-langit kamarnya kosong.
Lova menautkan jari-jari kedua tangannya yang berada di atas perutnya. Mengangkat sambil memutar tautan jari-jari kedua tangannya hingga telapak tangannya menghadap ke arah atas. Lova meregangkan tubuhnya yang kaku dengan mulut yang terbuka lebar dan mengeluarkan suara khas menguap.