Axel baru saja sampai di ambang pintu warung belakang sekolah langsung dikejutkan dengan tindakan tiba-tiba Malik yang membuatnya harus berlari pontang-panting menangkap X-Treme Meal Box, lalu X-Treme Bottle Tupperware yang dilemparkan laki-laki itu ke arahnya tanpa memberinya jeda.
"Woi ...! Tupperware, anjim!"
Malik hanya mengangkat kedua bahunya tak acuh. Menyelipkan batang rokok yang berada di sela antara jari tengah dan telunjuk ke bibirnya. Malik menghisap rokok dengan santai, lalu menghembuskan asapnya lewat mulut dan hidung dengan khidmat.
"Eh! Ada Mas Axel. Kaya biasanya, Mas?"
Axel berpaling menatap pada wanita yang dipanggil dengan Mbak Yetri, pemilik warung yang berada di belakang sekolah yang dijadikan tempat tongkrongannya juga Malik dan Abdul yang baru saja keluar dari ruangan kecil yang merupakan dapur dari warung sederhana itu.