George baru saja keluar dari ruang meeting saat sekretarisnya menghampirinya dan mengatakan bahwa seseorang menunggu di ruangannya.
"Sir, anda di tunggu seseorang di ruangan anda." ujar sang sekretaris.
"Thanks Marry." George sempat berpikir bahwa itu adalah Gaspard, tapi toh uang si bodoh itu sudah tertransfer ke rekening perusahaan, tentu saja dia tidak perlu datang lagi. George berjalan masuk ke ruangannya dan seseorang yang sudah duduk di dalam ruangan berdiri beigitu dia masuk.
"Uncle . . ."George menghambur memeluk pria itu.
"Sorry karna aku tidak hadir di pemakaman ayahmu." sesalnya.
"Bagaimana German?" Tanya George.
"Sama saja." Jawab Ben. Pri aitu membeli sebuah perusahaan pengepakan dan produsen kertas packing di German dengan sekala kecil setelah Richard ayahnya meninggal dunia. Ben membawa serta puteri tunggalnya untuk kuliah di German, dan selama lima tahun mereka menetap di sana.