"Aku berhutang secangkir kopi padamu, dan aku harus membayarnya." Jasper menatap ke arah Ella dan itu membuat gadis muda itu bersemu mereh meski dalam kegelapan semu merah di wajahnya tak tampak, tapi binar di matanya jelas terlihat.
Ella mengangkat bahunya, "Aku tidak tahu jika itu bagian dari trikmu Mr. Owen."
Jasper tersenyum. "Pria selalu punya rencana." Ujarnya.
"Really?" Ella mengrenyitkan alisnya dan menatap ke arah Jasper dan pria itu mengangguk.
"Kau sedang mencoba memerangkapku Sir?" Goda Ella.
"Ya." Jasper menjawab singkat. "Kau tinggal di sini?" Tanya Jasper sembari menengadah ke atas, apartment itu bukan apartment murah yang biasa di sewa karyawan dengan pekerjaan paruh waktu atau mahasiswa dengan biaya hidup pas-pasan.
"Seroang teman memiliki kenalan yang bisa menyewakan apartment dengan harga super murah." Terang Ella, mereka melangkah masuk kedalam dan menaiki lift hingga tiba di lantai tempat dimana unit apartement Ella berada.