Ella hampir selesai dengan sift kerjanya dan bersiap untuk pulang, malam ini dia hanya bersama dengan Lenny teman satu shiftnya. Lenny sudah pamit lebih dulu karena dia memiliki janji kencan akhir pekan dengan kekasihnya sementara Ella sibuk berkemas dan bersiap pulang. Mr. Henry sang pemilik kedai sudah pulang setengah jam lalu dengan membawa cash hasil penjualan hari ini dan membiarkan Ella membawa kunci kedai karena besok pagi dia akan bekerja penuh waktu untuk hari sabtu.
Seseorang mendorong pintu kedai yang tampak masih menyala lampunya meski beberapa kursi sudah tampak di naikkan ke atas meja.
"Maaf kami sudah tutup Sir." Ujar Ella, dan saat berbalik dan melihat si pria yang berdiri dengan jarak sekitar tiga meter darinya, Ella membeku.
"Hai." Sapa pria itu.
"Em . . . maaf tapi kami sudah tutup." Ella terlihat celingukan bingung.