Ayo, Pita. Pikirkan baik-baik. Ya, ampun. Aku ingat sekarang. Dia adalah pelayan bernama Dora. Pelayan yang kena semprot amarah Bara karna tidak sengaja memberiku garpu saat sarapan pagi. Ya, aku ingat kejadian tadi pagi.
"Apa yang kau lakukan?" teriak Bara marah. Pelayan di depanku terkejut. Lalu, Bara segera mengambil garpu dari atas mejaku. Garpu yang belum aku gunakan.
"Maafkan saya tuan. Saya tidak sengaja. Saya tadinya ingin meletakkan garpu itu ke meja tuan." Pelayan itu berkata sambil menunduk. Dia tidak berani menatap Bara yang sedang marah besar.
"Tidak sengaja. Jelas-jelas kau sengaja melakukan itu. Aku sudah memerintahkan kalian semua untuk menjauhkan benda apa pun yang dapat dijadikan alat bunuh diri."
Aku menatapnya kesal. Apa aku terlihat bodoh? Sampai harus menggunakan garpu untuk bunuh diri. Garpu tidak dapat membuatku mati dalam sekejab.
"Maafkan saya tuan," ucapnya memohon.