Saat ini, aku sedang berada di kantor polisi di ruangan kerja Pak Tito. Aku di sini karna Pak Tito menghubungiku dan memintaku segera datang setelah aku keluar dari ruangan Pak Bara. Aku pun dengan cepat menyelesaikan beberapa pekerjaanku dan meminta izin pulang cepat kepada Pak Bimo. Untungnya, aku diizinkan pulang cepat dan bergegas pergi tanpa menghiraukan tatapan Pak Bimo dan Mila yang merasa khawatir kepadaku yang begitu tergesa-gesa setelah keluar dari ruangan Pak Bara.
Aku sedang menunggu Tito. Tito saat ini sedang rapat dengan atasannya. Aku tidak tahu itu saat tiba di sini. Yang kutahu saat ini adalah Tito akan memberi kabar baik untukku. Bahwa si pelaku pemerkosa telah ditemukan.
Tito muncul dihadapanku dan duduk di kursinya. Kulihat raut wajahnya berubah saat melihatku. Raut wajahnya menunjukkan wajah bersalah. Aku mulai takut. Semoga saja raut wajah Tito tidak membawa pertanda buruk bagiku. Semoga sajanya, Tuhan. Aku sangat berharap kepada-Mu.