"Maaf. Aku banyak pikiran memikirkan kado," jawabku bohong.
"Sudah di bilang kamu kadonya," ucapnya nada kesal. Lalu, bangkit berdiri ke arahku. Mengulurkan tangannya untukku. Aku menaikan sebelah alis. Apa yang ingin dia lakukan?
"Mau berdansa denganku?" pintanya.
Aku memperhatikan sekitarku. Sebagian dari tamu telah berdansa di lantai dansa dengan iringan musik 'Thinking Out Loud' dari Ed Sheeran.
Aku pun menerima uluran tangannya setelah mataku tak sengaja melihat Bara berdansa dengan salah satu wanita Belanda. Aku cemburu melihatnya. Apalagi, wanita Belanda itu lebih cantik daripada aku.
