Keyla membuka matanya, dia bingung karena sekarang dia ada ditempat yang asing. Lalu saat dia melihat ke samping kasur, ada Kevin yang sedang duduk sambil menatapnya.
"Kita diculik ya?"tanya Keyla
"Iya"jawab Kevin
"Astaga Kevin!! Kita harus cari cara biar cepet keluar dari sini, Bunda Keyla pasti udah panik cari Key!!"beo Keyla yang langsung loncat dari kasur, sekarang dia sedang mondar-mandir panik. Kevin hanya menatapnya menahan tawa.
"Ko Kevin diam aja sih? Bantu Keyla dong pikirin gimana caranya kita bisa keluar dari sini"
Saat Keyla sedang panik, tiba-tiba ada suara ketukan dari luar kamar. Keyla langsung mendadak diam, dan menarik Kevin untuk ikut sembunyi dibawah kasur. Kevin masih tetap diam sambil melihat kebodohan Keyla. Saat panik wajah Keyla terlihat menggemaskan, Kevin suka itu. Makanya dia tetap diam.
"Kevinn, pesanan makanan lo udah dateng nih" seru orang itu
Tunggu, sepertinya Keyla mengenal suara itu deh. Tapi siapa ya,,,
"Ck, Bos lo jangan macem-macemin si Keyla dia masih bocah" ucap orang itu lagi
Keyla merasa ada yang aneh, kemudian dia melihat kearah Kevin. Keyla kaget karena ternyata Kevin sedang melihat dirinya dari tadi. Mereka pun saling berpandangan.
Karena tidak juga mendapat sahutan dari dalam, orang itu pun membuka pintunya dan langsung masuk. Alangkah terkejutnya dia saat melihat bosnya itu sedang asik berpandangan dengan seorang gadis dibawah tempat tidur.
"Woii!!" Teriak Al mengagetkan Kevin dan Keyla
Keyla dan Kevin pun saling memustkan kontak matanya. Keyla terkejut saat orang yang mengetuk pintu tadi adalah Al. Keyla dan Kevin keluar dari tempat persembunyiannya.
"Al?jadi Al yang culik Keyla sama Kevin?"tanya Keyla
Al yang tidak mengerti apa-apa mendadak bingung, dan menatap bosnya meminta penjelasan.
"Key, lo sekarang lagi ada dimarkas Blackeagle. Lo gak diculik" jawab Kevin
"Blackeagle itu apa?" Tanya Keyla bingung
"Nama tim gue"
"Tim apa?"
"Udah lo makan dulu aja nih Key, lo pasti laper" ujar Al sambil menaruh makanannya diatas meja
"Terimakasih Al" ucap Keyla
"Sama-sama Key, gue tinggal dulu ya" jawab Al mengacak rambut Keyla gemas
Kevin yang melihat itu langsung menatap Al tajam, dia terlihat marah saat Keyla disentuh oleh Al. Al yang menyadari itu langsung nyengir kemudian kabur keluar.
"Disini ada kotak P3k?"tanya Keyla
"Ada, gue ambilin" jawab Kevin
"Jangan, biar Keyla aja"
"Ada dibawah biar gue aja"
"Key aja gapapa"
"Gue, dibawah banyak temen-temen gue. Nanti lo digodain" Kevin langsung berdiri
"Emm, sekalian air buat ngompresnya ya"
"Hmm"ucap Kevin dan melangkah keluar kamar untuk mengambil barang yang diminta Keyla. Keyla hanya diam sambil memandangi isi ruangan itu.
Beberapa menit kemudian Kevin kembali dengan membawa kotak P3k serta air kompresan.
"Sini duduk" ucap Keyla tangannya mengambil kotak tersebut dan airnya. Kevin duduk didepan Keya, dengan posisi saling berhadapan .
"Ngapain?" Tanya Kevin
"Mau obatin luka anak bandel" jawab Keyla sinis
"Bocah sosoan jadi dokter"
"Siapa yang bocah?!!"
"Lo lah masa gue"
Keyla diam dan fokus membersihkan luka Kevin dengan handuk dan air bersih. Setelah bersih, Keyla mulai mengobati luka Kevin. Kevin hanya diam melihat muka Keyla yang tampak serius mengobati lukanya.
"Lo cantik" gumam Kevin
"Hah?"
"Engga"
"Kevin bilang Keyla cantik?"tanya Keyla karena tadi dia mendengar Kalau Kevin mengucapkan itu tapi suaranya sangat pelan.
"Pede banget lo" jawab Kevin sambil mendorong pelan wajah Keyla sambil terkekeh
Keyla mencebikkan bibirnya,"Kevin nyebelin banget sih!".
"Biarin, nih mau lanjut ngobatin ga"
Keyla mulai melanjutkan kegiatan nya tadi, mengobati luka Kevin.
"Lo ko tadi bisa tiba-tiba ada dideket markas Blackeagle?" Tanya Kevin
"Tadi Keyla cari sinyal, terus dengar ada suara berisik-berisik. terus Keyla penasaran makanya Keyla samperin. Eh ternyata Kevin lagi pukul-pukulan" jelas Keyla
"Terus kenapa gak langsung pergi aja tadi?"
"Pas mau pergi, Key lihat Kevin mau dipukul sama orang. Kevin lagi fokus mukulin orang lain. Terus Key ambil batu aja, Key lempar dan pas banget kena kepalanya. Jadi dia gak bisa mukul Kevin deh" ucap Keyla menepuk tangannya merasa bangga dengan keberhasilannya menimpuk seseorang dengan batu.
Kevin menyentil kening Keyla pelan "Lo tau gak sih karena tingkah lo tadi itu bisa ngebahayain diri lo",
"Tapi kalo Key tadi gak gitu, pasti Kevin kena pukul orang tadi. Keyla gak mau Kevin sakit" lirih Key menundukkan kepalanya
"Segitu pedulinya lo sama gue sampe lo rela ngebahayain nyawa lo sendiri?" Tanya Kevin
Keyla mengangguk lesu dan tetep menundukkan kepalanya. Kevin mengangkat dagu Keyla agar Keyla bisa menatapnya. Keyla memejamkan matanya, dia takut menatap Kevin. Dia takut Kevin marah kepadanya.
"Buka mata lo gausah takut"ucap Kevin
Perlahan Keyla membuka matanya, dan menatap Kevin.
"Lain kali jangan bahayain diri lo lagi ya apalagi buat gue. Gue gak mau lo kenapa-kenapa"lirih Kevin
Keyla hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya, dia bingung harus menjawab apa.
Keadaan menjadi canggung, mereka saling diam. Sampai akhirnya Keyla mempunyai cara agar Kevin kembali berbicara dan keadaan menjadi tidak canggung lagi.
"Kevin sini makan. Pizza nya enak loh" seru Keyla
"Ga laper"
"Sini cepetan mamphfmm uhuk uhuk" Keyla tersedak akibat makan sambil bicara
"Ck, telen dulu baru ngomong" Kevin memberikan botol air yang berisi minuman. Keyla langsung meminumnya.
"Ihh sini Kevin makan Aaaaaa" Keyla menyodorkan sepotong pizza kepada Kevin, lalu Kevin membuka mulutnya dan memakan pizza dari suapan Keyla.
"Lo juga makan ini" Kevin menyuapi Keyla sepotong pizza juga dan berakhir mereka menjadi suap-suapan sambil sesekali menertawai mulut mereka yang belepotan saus dari Pizza.
Tanpa mereka sadari, ada Boy dan Al yang mengintip dari celah pintu. Mereka baru melihat lagi sahabatnya tertawa lepas, semenjak Risa koma tawa dari sahabatnya itu sudah hilang. Dan baru sekarang lagi mereka melihatnya, semua itu karena Keyla. Mereka selalu mendoakan kebahagiaan untuk Kevin, semoga Keyla bisa mengembalikan sahabatnya seperti dulu lagi.
******
"Makasih yah udah antar Keyla pulang" ucap Keyla
"Hmm" jawab Kevin singkat
"Key masuk dulu ya"
"Tunggu"
"Kenapa vin?"
"Gg---gue boleh minta nomor telpon lo?" Tanya Kevin gugup
"Bb---boleh"Keyla juga jadi ikutan gugup
Kevin menyodorkan hpnya kepada Keyla, Keyla mengetikkan nomor telponnya. Setelah selesai, Keyla mengembalikan hp nya kepada Kevin.
"Thanks, lo masuk baru gue pulang" ucap Kevin
"Kevin dulu aja, nanti baru Key masuk"
"Gue gasuka dibantah, udah sana cepet masuk"
"Iyaiya, hati-hati ya" pamit Keyla kemudian masuk kedalam rumahnya
Lalu Kevin melajukan motornya meninggalkan rumah Keyla.