Berusaha menjangkau letak sabun cair yang berada di atas kepala. Sehun mengambilnya dengan keadaan bibir yang masih bertaut. Menumpahkan cairan wangi bewarna merah muda itu tepat di atas buah dada Nata. Membuat gadis itu kegelian namun tak ayal ia tetap menerimanya. Membiarkan Sehun berbuat sesuka hati.
"Mrghh...."
Berhasil, Nata mendesah napas pelan saat Sehun lagi-lagi meremat dengan pergerakan pelan namun pasti. Berpindah posisi, saat ini kepala Sehun sudah berada di antara lekukan serta perpotongan leher Nata. Menciumi bagian sana yang sekarang menjadi tempat favoritnya. Memberi sengatan kecil sebagai tanda kepemilikan. Lagi, Nata hampir kehilangan kewarasan saat tepat sebelah tangan Sehun berjalan ke arah bawah melewati perutnya.