"Lo ngapain dari tadi ngikutin gue sih, Qi? Kalo mau pulang ya duluan aja. Gue masih mau jalan-jalan sendiri."
"Gue ngikutin lo juga ada fungsinya, Kak. Supaya bisa jadi orang pertama yang bantu lo narik diri supaya nggak ngelakuin hal nekat seperti bunuh diri." Yuqi mengatakan hal itu dengan raut wajah andalannya. Membuat Lucas hanya bisa menghela napas pelan sembari menutup pintu kedai milik Nata. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dengan Yuqi yang sejak kemarin setia mengintili kemana Lucas pergi.
Gadis itu hanya takut dan berjaga-jaga saja. Bagaimana jika nanti lelaki itu nekat bunuh diri hanya karena Nata. Yuqi ini pandai dalam menebak suasana hati orang. Bahkan yang baru di temuinya sekalipun. Bukan ada bakat cenayang. Hanya saja Yuqi juga tidak mengerti dengan hal aneh apa yang terjadi di dalam dirinya sendiri.
