7 hari sebelum hari pernikahan di langsungkan. Seperti yang sudah di beritahukan kemarin-kemarin bahwa Nata bersama Sehun akan di pingit. Tidak boleh bertemu hingga waktunya tiba. Mendengar hal itu dari mulut sang ibu membuat Sehun mencebikkan bibir kesal. Bahkan saat ini nyawanya belum kumpul. Karena Sehun baru saja bangun tidur.
Hendak menemui Nata saat ia akan kembali pulang dari kantor. Tetapi runtuh sudah angan serta keinginan Sehun yang ingin memeluk tubuh Nata sepuasnya sebelum kata pingit di mulai. Irina berhasil membuat sang anak kesal.
"Kenapa harus di pingit sih, Mi?" tanya Sehun sembari berlalu. Menuju sebuah balkon yang berada di teras luar kamarnya. Tidak memakai baju, Sehun hanya mengenakan bokser bermotif kembang layaknya kain batik bali. Sungguh tidak manusiawi.