Semilir angin menyibak rambut-rambut tipis kedua manusia tersebut. Dengan keadaan jarak yang sedikit berjauhan dan tangan yang tidak bertautan. Gadis itu masih dapat mendengar segukan yang belum juga berhenti dari lelaki di sampingnya ini.
Yuqi menarik napas pelan sembari menatap Lucas yang berjalan dengan langkah yang semakin lemah. Perlu diketahui saat Yuqi menyuruh pemuda itu pulang tadi, Lucas tidak mau. Walau rasanya hati serta tubuh sangat hancur, Lucas merasa ia tidak boleh mencampur adukan perasaan di dalam ruang lingkup kerja. Intinya ia sangat professional. Walau jatuhnya sama saja.
Dengan kebaradaan Yuqi yang setia menemaninya pulang saat ini—karena kostan mereka berdua sangat berdekatan. Ibarat lagu, hanya lima langkah dari rumah. Lucas masih setia berada di dalam keterpurukan meski diam, membuat Yuqi sedikit merasa aneh sebab tidak biasanya lelaki itu bersikap demikian.