"Pake sabuk pengamannya."
"Udah."
"Udah izin sama Sehun?"
"Udah."
"Kamu udah mandi kan?"
"Ud—Abang!"
Nata memekik kesal saat pertanyaan random yang terlontar begitu saja dari bibir Asegaf. Perlu diketahui saat ini mereka sedang berada di dalam mobil lelaki itu. Seusai mereka bertemu tadi di sebuah resto makanan cepat saji dan juga Asegaf yang mengajaknya untuk main bersamanya malam ini. Dengan syarat lelaki itu harus izin terlebih dahulu ke Oma Nira.
Asegaf juga tahu, bahkan ia tadi sempat menanyakan kepada Nata. Apakah gadis itu sudah meminta izin kepada kekasihnya atau belum. Karena setahu ia, Sehun selalu memandangnya dengan pandangan serta tatapan tidak suka.
Tentu Asegaf juga paham tentang pandangan yang lelaki itu berikan kepadanya. Bukannya suka terhadap sesama jenis. Lebih condong ke sinyal bahwa Sehun takut kehilangan Nata karena dirinya.