Chereads / The Royal Scandals / Chapter 12 - 12 - Lalai

Chapter 12 - 12 - Lalai

[ mengandung dialog berbahasa Inggris, kalo gatau artinya ya cari di google lah, ato bisa komen aja hehe ]

[ dan mengandung joke yang mungkin offensive untuk beberapa orang, jadi jangan marah ya, I mean no evil ]

Entah kenapa jantung Marie berdegup sangat kencang saat Willbay menjawab panggilan teleponnya.

"Iya! Mmmm sorry nih Will tapi...kamu masih ada di kampus engga?" tanya Marie dengan gugup.

"Iya..emang kenapa?"

"Mmm aku bisa minta tolong gak? Hehe..." tanya Marie dengan super gugup.

"Bisa? Kenapa emang?"

"Mmm..jadi..aku ketinggalan power bankku di kelas, kamu bisa tolong ambilin terus simpen di rumahmu dulu gak? Terus dikembaliin besok. Soalnya itu berharga banget!"

Willbay tertawa kecil saat mendengar Marie mengatakan "di rumahmu".

"Oh ok bisa kok." jawab Willbay dengan suara pelan.

"Kamu ambil di mejaku ya! Pokoknya yang ada tempelan selotipnya bertuliskan 'MK', makasih banyak ya!" sahut Marie sambil tersenyum lebar.

Marie menutup teleponnya dengan perasaan lega sementara Willbay yang seharusnya sudah bisa pulang harus mencari power bank Marie terlebih dahulu.

Setelah Willbay menyelesaikan tugas kelompoknya ia berpaling lagi menuju kelasnya untuk mencari power bank Marie. Willbay menuju ke arah meja Marie dan mulai mencari power bank Marie. Ia menundukkan kepalanya untuk melihat ke arah laci meja Marie dan menemukan sebuah benda yang menyerupai batang namun dihiasi oleh kelap-kelip.

Willbay segera mengambil benda itu dan ternyata itu adalah sebuah power bank yang cirinya sama seperti yang dideskripsikan Marie sebelumnya. Ada tempelan selotip yang bertuliskan 'MK' di sisi depannya, namun terdapat banyak sekali stiker-stiker berwarna pink kelap-kelip yang tertempel di setiap sisi power banknya.

William tertawa melihat tampak power bank itu. Willbay langsung memotret power bank itu dan mengirim fotonya kepada Marie dengan caption "this u?"

Setelah Marie mendapat pesan itu dari Willbay, lantas Marie merasa malu.

"Why you gotta do me like this" balas Marie kepada Willbay sambil tertawa. Willbay yang telah mendapat balasan Marie juga langsung tertawa.

Setelah selesai mempermalukkan Marie, Willbay langsung menaruh power bank itu ke dalam tempat pensilnya dan pergi keluar dari ruangan kelasnya dan pergi ke arah parkiran dimana ia dijemput oleh 2 pengawalnya.

______________

Ketika sudah sampai di istananya, Willbay segera berjalan menuju kamarnya melalui lorong-lorong besar berkarpet merah. Willbay yang telah sampai di depan pintu kamarnya langsung dibukakan pintunya oleh salah satu pelayannya.

Willbay masuk ke dalam kamar itu dan menyuruh pelayan itu untuk segera pergi setelah membukakan pintu baginya. Setelah pelayan itu menutup pintu dan pergi, Willbay duduk di depan komputernya dan mengecek beberapa tugasnya.

Selagi sedang fokus di depan layar komputer, terdengar suara pintu yang terbuka.

"Hey ho I have come to steal your goods." sahut seorang wanita berfisik remaja yang membuka pintu kamar Willbay. Perempuan itu memakai sweater berbahan wol berwarna hijau tua dan celana jeans panjang, rambutnya hitam pendek namun bergelombang. Ia memasuki ruangan Willbay dengan tidak sungkan dan langsung berjalan ke samping kanan Willbay.

"Kamu punya rautan gak??" sahut perempuan itu kepada Willbay sambil mencari-cari sesuatu di dalam laci Willbay.

"Gak" balas Willbay.

"Boong bangett."

"Kalo gak ada ya gak ada, bodoh..." jawab Willbay dengan nada kesal.

"Jahat bat...." balas perempuan itu sambil mencari-cari sesuatu di dalam tempat pensil Willbay. Seketika perempuan itu mengambil power bank Marie dari dalam tempat pensil Willbay dan bertanya "Hah? Ini punyamu?"

Willbay yang kaget langsung merebut power bank itu dari genggaman perempuan itu.

"Oi Sandra!!" teriak Willbay sambil menaruh power bank Marie di meja samping kirinya. Perempuan itu langsung tertawa namun kebingungan juga dalam waktu yang sama.

Perempuan yang tidak sengaja melihat power bank Marie ternyata adalah adik perempuan Willbay, yakni Sandra/Casandra. Umurnya beda 4 tahun dari kakaknya.

"Jangan ganggu napa! Cepetan keluar!" sahut Willbay kepada adiknya sendiri.

"Woi itu punya siapaa dulu???" tanya Sandra sambil tertawa terbahak-bahak.

"Punya temenku lah pokoknya...."

"Kamu punya temen gay?" sahut Sandra sambil tertawa.

"Kagaak, diem aja sih..." balas Willbay dengan nada kesal.

Sandra berjalan ke arah dimana power bank itu diletakkan dan memeriksa tiap stiker yang ditempel di setiap sisi power banknya dan melihat sebuah inisial bertuliskan 'MK' di salah satu sisi power banknya.

"Oohhh, kamu udah punya pacar sekarangggg!" sahut Sandra dengan girang.

Willbay mengerutkan dahinya dan menjawab "Kaga oi jangan nyimpulin yang aneh-aneh!!" sahut Willbay yang berusaha mengambil power bank itu dari genggaman Sandra.

"Serusak apa mata cewek itu sehingga dia mau pacaran sama kamu...." tutur Sandra sambil memasang muka sinis. Willbay yang sudah merasa terganggu ogah untuk membalas semua ejekan Sandra.

Akhirnya Sandra mengambil sebuah penghapus dari tempat pensil Willbay dan Sandra pun segera pergi meningggalkan kamar Willbay.

______________

Sandra membuka pintu kamarnya dan mendapati 3 orang perempuan lainnya yang seumuran dengannya sedang duduk di atas kasurnya. Para perempuan itu memakai dress berwarna ungu muda dengan renda.

Sandra ikut duduk bersama mereka dan berkata "Eh..tadi kayaknya si Willbay lagi deket sama seorang cewek deh..."