Santi mulai membuka kisahnya yang terjadi kurang lebih dua tahun yang lalu, dimana ia dirundung tekanan juga perlakuan gila dari paman dan bibinya. Sejak ditinggal meninggal oleh kedua orang tuanya, Santi hidup bersama paman dan bibinya berharap kalau mereka bisa memberikan kasih sayang sebagai orang tua, namun semua itu tidak seperti harapan, Santi justru dipekerjakan seperti pembantu dan lebih lagi di manfaatkan untuk memperoleh kekayaan dengan jalur pesugihan.
Berawal dari hari itu, seseorang datang menggunakan mobil mewah lalu parkir di depan rumah Santi. Semua orang terkejut dengan kedatangan orang asing itu, mereka keluar dengan wajah yang bertanya-tanya menunggu orang turun dari mobil yang mewah.
"Siapa ya pak? Apa dia cuma numpang parkir saja di halaman rumah" tanya bibi.
"Nggak tahu juga, coba kita tunggu saja siapa tahu dia tamu penting yang sedang singgah di kampung kita ini" jawaban paman.