Badanku mulai terasa lemas gara-gara menyaksikan kejadian itu, sampai kejadian itu tidak ada satupun orang yang melintas. Aku terus berteriak meminta tolong dan berteriak kepada pria yang ada di dalam untuk berhenti menganiaya istrinya, namun orang di dalam seakan tidak memperdulikan suaraku. Sampai pada akhirnya ada seseorang yang menepuk pundakku dari belakang, aku pun langsung menoleh dan berbalik menatap seorang satpam yang menatapku dengan bingung dan heran.
"Mbak, apa yang kau lakukan disini?" tanya pak satpam.
"Alhamdulillah pak satpam datang, Pak tolongin Pak. Di dalam ada teteh yang sedang dianiaya suaminya, tolong pak ayo cepat, jika tidak wanita itu bisa mati!" ucapku sambil menangis ketakutan.
"Teteh? Teteh siapa Mbak?" satpam itu masih menatapku bingung, seakan-akan ia tidak paham dan tidak mengerti apa yang aku katakan.