Bekas gigitan Uus terasa sangat nyeri, bekasnya juga terlihat lebam ada titik merah di tengahnya, dia benar-benar menggigitku dengan sangat kencang. Aku tidak ingin menceritakan apa yang dilakukan oleh Uus, bisa saja aku melaporkannya kepada bu Sinta dan Pak Burhan, untuk buktinya, aku bisa menyuruh mereka untuk menggeledah supaya bisa menemukan tali pocong yang bawa. tapi di sisi lain aku juga kasihan, Uus pasti akan langsung diusir jika Pak Burhan dan Bu Sinta tahu. Dan pasti akan memper buruk nama yayasan nya akan banyak orang yang terkena dampaknya jika semua itu terjadi, untuk sementara ini aku akan melakukan apa yang aku bisa.
"Loh Nimas, apa yang terjadi padamu? Tanganmu kenapa?" ucap Bu Sinta sambil melihat luka di tanganku.
"Eum... Ini..." apa yang harus aku jawab, masa iya aku bilang Mbak Uus menggigitku. Itu tidak mungkin kan.
"ini Mas ini seperti luka gigitan, jawab dengan jujur. Apa Icha menggigitmu sehingga seperti luka seperti ini?" Bu Sinta terlihat khawatir.