Beberapa hari kemudian aku mendapatkan kabar dari Bude kalau aku harus berangkat ke Jakarta besok lusa, itu berarti aku harus menyiapkan mentalku lagi. Tapi setidaknya kali ini aku tidak terikat oleh pihak yayasan, kapan pun aku tidak betah aku bisa keluar. Jika di yayasan aku harus melewati tiga bulan pertama, apapun keadaannya, bagaimanapun karakter bosnya, aku harus dituntut bertahan 3 bulan pertama sebelum habis waktu 3 bulan aku tidak boleh keluar, peraturan itu yang membuatku berat.
"Mbah Putri, barusan Bude menelponku. aku harus berangkat besok lusa" ucapku sambil menyiapkan ransel.
"Besok lusa? Kenapa mendadak sekali!"
"Mungkin bude juga mendadak dapat kabar dari calon bosku, jadi setelah mendapat kabar itu Bude langsung menghubungiku."
"Ya sudah apa boleh buat, kapanpun kamu berangkat semoga diberikan kelancaran dan keselamatan"
"Aamiin" ucapku sambil tersenyum.