Sampai di pemberhentian pertama, sedikitpun mataku tidak mau terpejam. Aku memutuskan untuk menunggu di dalam bus saja, sesekali aku memeriksa ponselku tidak ada satupun balasan pesan yang masuk. Aku mulai kesal, kemarin Reno berjanji untuk menjemputku di terminal tapi sekarang apa? Dia menghilang begitu saja. Kejadian kemarin hanyalah kesalah pahaman saja, dia berboncengan dengan Wiwin saja aku maafkan kok, masa giliran kesalahan ada padaku dia tidak mau maafkan. Jika terus-terusan seperti ini, besok aku akan menghampirinya dan menanyakan, mau lanjut atau memang berhenti sampai disini saja.
"Kamu gak turun mbak?" tanya laki-laki yang duduk bersamaku di awal naik bus tadi.
"Enggak" ucapku menoleh sambil tersenyum singkat lalu mengalihkan pandanganku lagi ke jendela.
"Oh iya, ditempatku sebentar lagi akan ada tontonan. Tari topeng, kamu mau ikut aku nonton gak? Nanti aku jemput" ucapnya.