Tidak terasa sudah satu minggu aku tinggal di sana, meski terkadang ada rasa takut, hal aneh yang terjadi salah satunya adalah barang yang berpindah tempat sendiri, tapi Alhamdullilah masih bisa ku atasi. Mungkin bisa dibilang aku mulai terbiasa dengan ruangan atas, aku juga sering membersihkan serta menata ulang ruangan itu. Aku jadi memiliki ruangan belajar, meskipun semua memakai barang bekas yang ada di gudang.
Suatu hari aku sedang mengerjakan tugas praktek. Aku sedang memotong bahan di ruangan depan kamar, fokus pada kaina supaya potongan ku rapi dan sesuai pola.
"Kreeekkk... Kreeekkk" aku terdiam sejenak. Tapi suara barusan itu sudah tidak terdengar lagi. Suaranya seperti sesuatu yang mencakar-cakar kayu, setelah lama tidak terdengar lagi aku kembali melanjutkan pekerjaanku.
"Kreeekkk. Glodak"