Siang itu aku sedang duduk diruang tengah sambil melipat baju yang sudah kering. Widya sudah masuk sekolah lagi, dia pasti sibuk dengan aktivitasnya. Beberapa setel bajuku sudah dipisah, langsung aku masukkan kedalam ransel yang biasa aku bawa ke Jakarta. Pada saat itu juga adikku yang masih duduk di sekolah dasar pulang dari main.
"Mbak, tadi mbak habis darimana?" tanya Nana adikku. "Tadi pas aku pulang ke rumah tidak ada orang"
"Oh, tadi mbak lagi di kali cuci piring, dan Mbah Putri pergi ke sawah. Kenapa memangnya? Apa ada tamu yang datang?" tanyaku.
"Tidak mbak, tidak ada yang datang" jawab Nana. Ia terlihat cemas sambil melirik ke arah pintu dapur. Aku menelusuri pandanganku ke arah yang sama.
"Ada apa di sana Na?" tanyaku, aku langsung berjalan ke arah pintu dapur dan memeriksa area itu. Namun tidak ada apa-apa disana selain perabotan.
"Tadi pas tidak ada orang dirumah, aku melihat seseorang yang berdiri di pintu itu Mbak" jelas Nana sambil menunjuk pintu.