Chereads / Serigala tampanku / Chapter 8 - 8. Munculnya musuh Ardian

Chapter 8 - 8. Munculnya musuh Ardian

Setelah beberapa hari di Bali, Ardian dan Rossa kembali ke Jakarta. Ardian kemudian mengelola perusahaan Ayahnya. dalam 2 bulan perusahaan yang di kelola Ardian meningkat pesat, Banyak saingan Ardian menjadi musuhnya, berusaha menghancurkan perusahaan Ardian dengan berbagai cara.

Setiap bulan Purnama Ardian berdiam diri di kamar, Rossa sudah terbiasa dengan wujud Ardian berupa Serigala, dan Rossa tidak takut malah Rossa memeluk dan mengelus Ardian yang berbentuk Srigala, hingga keduanya tertidur dan pagi nya Ardian sudah kembali lagi Normal.

Hari ini sudah 3 bulan Mereka menikah dan Rossa baru menunjukan tanda-tanda ke hamilannya. Seperti pusing dan mual di pagi , tidak mau makan, dan muntah jika mencium parfum suaminya.

"Sayang ayo kita periksa ke dokter mungkin kamu hamil kata Ardian, "Besok aja sayang, hari ini aku mau ke rumah ibu, aku pengen sekali makan masakan ibu kata Rossa. "Akhirnya Ardian mengalah sambil mengantar Rossa ke rumah ibunya Ardian membeli testpack di Apotek, "Nanti kamu test di rumah Ibu yah kata Ardian. "Ya, sayang kata Rossa sambil mencium tangan Ardian dan masuk ke rumah ibunya.

Ardian menuju kantor namun mobilnya di hadang oleh preman suruhan saingan bisnisnya yang bernama Bruno. "Hei keluar kamu, kata salah satu preman itu. Ardian keluar dari mobilnya.

"Apa yang kalian inginkan kata Ardian.

"Kami akan menghabisimu, seru Preman itu dan Ardianpun bertarung melawan 5 preman itu ketika mereka sedang bertarung seseorang memukul kepala Ardian yang membuatnya sakit sekali.

"Aaaaaahhhh.... "Teriak Ardian emosinya memuncak dan matanya merah, wujudnya berubah menjadi Srigala membuat 5 preman itu kaget bukan kepalang.

"Aaaapaaa itu... manusia Srigala seru preman itu ketakutan. Ardian yang berbentuk serigala mencakar habis 5 preman itu malah ada yang di gigitnya sehingga banyak yang kehilangan darah. mereka menggelepar di tanah.

Ardian pergi ke rumah ibunya Rossa hanya Rossalah yang bisa menenangkan hatinya dan bisa merubahnya menjadi manusia secepatnya.

Rossa yang kekenyangan berbaring di kamar kaget dengan suara jendela kamar yang terbuka dan masuklah Ardian yang sedang berwujud Serigala, Rossa melonjak kaget,

"Sayangku kenapa?ada apa? ada yang menyakitimu?Rossa memeluk erat tubuh Srigala itu, mengelus elus dengan lembut, "Tenanglah.. kau aman bersamaku sayang.. Rossa terus menenangkannya sampai Ardian berubah kembali ke wujud manusia, Rossa mengobati luka Ardian.

"Ada yang menyerangku, suruh bang Amar mengambil mobil ku di jl. Ahmad yani, aku di serang disana kata Ardian. Rossa menelpon Bang Amar orang kepercayaan Ardian untuk mengurus hal yang terjadi disana. dan membawa mobilnya Ardian ke rumah ibunya Rossa.

Bang Amar menceritakan bahwa preman-preman itu meninggal semua oleh serangan binatang karena ada cakaran dan gigitan di perkirakan mereka di serang oleh Anjing Gila, tidak ada saksi mata karena jalanan disitu sepi, dan kenapa mobilmu ada disana tanya bang Amar keheranan.

Ardian menceritakan kalo dia di serang Oleh preman dan melarikan diri dan tidak tahu jika preman itu di serang Anjing. karena melarikan diri dia meninggalkan mobilnya disana kata Ardian.

Bruno yang melihat berita kalo anak buahnya di serang Anjing gila, curiga ada apa sebenarnya? kenapa anak buahnya bisa mati semuanya...

Bruno menghimpun kekuatan kembali untuk menyerang Ardian,

Ardian pulang bersama Rossa setelah urusan di kantor polisi selesai, Setelah sampai rumah Ardian beristirahat dengan berbaring di Ranjang.

"Sayang ini hasil testpacknya". kata Rossa memperlihatkan hasil testpack yang bergaris 2 kepada suaminya. Ardian langsung duduk dan melihat hasilnya.

"Sayang kamu beneran hamil, benarkah, aku akan menjadi ayah". seru Ardian bahagia, dan memeluk erat Rossa.

Tengah malam Rossa terbangun, "Sayang aku mau es kelapa muda kata Rossa. Ardianpun mencari keliling-keliling untuk mendapatkan apa yang Rossa inginkan, dan setelah mendapatkan, Rossa sudah terlelap tidur dengan nyenyaknya, akhirnya Ardian simpan di kulkas.

Pagi hari permintaannya ganti kembali ingin makan bubur kacang ijo akhirnya mereka sepakat mencari bersama dan di makan disana.

Siangnya ketika Ardian kerja Rossa datang ke tempat kerja nya hanya ingin memeluk dan menciumnya, setelah tegangan tinggi Rossa kembali pulang, dan membiarkan Ardian pusing dengan birahinya yang tidak tersalurkan.

"Tunggu saja nanti malam aku akan menghukummu". kata Ardian dalam hati.

Ketika malam tiba Ardian melepaskan hasratnya pada istrinya hingga tengah malam, setelah puas mereka tertidur dengan pulas, hingga suara orang asing datangpun tak terdengar.

Mereka merampok dan menguras isi rumah Ardian, mereka bahkan berani memasuki kamar Ardian, dengan cara mendobrak pintu, Ardian dan Rossa yang Kaget terbangun mereka memakai selimut untuk menutupi tubuh mereka yang telanjang karena habis bertempur semalaman, para perampok yang melihat mereka menutupi tubuhnya dengan selimut malah berpikir untuk mencicipi Tubuh Rossa, membuat Emosi Ardian memuncak.

"Hey lepaskan selimut mu, biarkan kami menikmati tubuh istrimu yang indah". Seru salah satu perampok suruhan Bruno. Rossa ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Ardian.

Rossa merasakan tubuh Ardian panas, matanya memerah, Rossa tau Ardian tidak bisa mengontrol emosinya di karnakan perampok itu bermaksud jahat terhadap dirinya, Rossa tidak menghalangi perubahan pada Ardian karena Rossa tidak mau kalo penjahat itu sampai menjamah tubuhnya apalagi sekarang Rossa sedang hamil.

Ketika penjahat itu semakin dekat mengepung Ranjang Ardian, Ardian melompat dengan tubuh telah menjelma menjadi srigala. Ardian mencakar mereka semua, para penjahat kaget dan berlari pontang panting saking ketakutannya.

Saking takutnya mereka lupa dengan hasil jarahannya dan kembali ke bos nya Bruno melaporkan kejadian tidak terduga itu.

"Bos ternyata tuan Ardian itu manusia serigala pantas saja teman-teman kita mati, di cakar dan di gigit bukan oleh anjing gila namun oleh serigala kata Preman itu.

"Apa katamu, Ardian manusia serigala?". kata Bruno kaget.

"Ya Bos sewaktu kami akan memperkosa istrinya tiba-tiba dia berubah menjadi Serigala dan menerkam kami, lihat ini bekas cakarannya di dadaku,"..seru Preman itu.

"Kita harus menangkapnya dengan menjebaknya, sekarang obati lukamu biar tidak infeksi". kata Bruno. "Ya bos," seru preman itu dan bergegas pergi mengobati lukanya.

Ardian di tenangkan Rossa hingga berubah wujud kembali menjadi manusia.

"Sepertinya kita tidak aman disini, sebaiknya kita kembali ke kalimantan hingga kamu melahirkan, biar perusahaan di urus papa stevent, " kata Ardian cemas.

"Aku juga ingin kita di kalimantan selama aku hamil, aku ingin ketenangan, "kata Rossa.

Akhirnya mereka bersiap untuk pergi ke kalimantan dan menyerahkan semua urusan kantor kepada Stevent dan ibunya Rossa, Ardian dan Rossa tinggal di Villa stevent di kalimantan dan berkunjung ke Hutan mengobati kangen dan berkemping disana. Sejenak melepaskan kepenatan.