"Semoga Paman mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku, dan Paman berbahagia selalu .. aku selalu mendoakan paman. "
"Arsy, Paman juga selalu mendoakan kebahagiaan kamu. dimanapun kamu berada dan dengan siapa pun juga. "
Akhirnya Arsy pun berpamitan kepada Paman Jack mereka berdua berpelukan.
Terdengar lolongan Serigala yang menyayat hati.. Arsy pun melepaskan pelukannya .. Arsy tahu, Rory melihat mereka saling berpelukan..
"Paman aku pamit... aku mau ke kamar dulu.. Arsy bergegas menemui Rory.. Perasaannya tidak enak..
Arsy masuk ke kamar Rory.. di lihatnya.. Rory sudah berubah menjadi serigala.. " Aku tahu kamu pasti cemburu melihat aku berpelukan dengan paman Jack, tapi belum Kan itu adalah pelukan perpisahan karena kita akan kembali ke Singapura, di hatiku sudah tidak ada perasaan apa-apa terhadap Paman Jack.
"Aku tau Arsy, tapi entah kenapa hati merasa sakit, melihat kamu di sentuh laki-laki lain." Ucap Ardian sambil tertunduk masih dalam bentuk Serigala..
"Maafkan aku.. Maafkan aku telah menyakitimu.. "Arsy kemudian memeluk tubuh Rory sambil mengelus tubuh Rory.. untuk menenangkanya seperti yang pernah ia lihat saat ibunya menjenangkan Ayahnya yang berubah menjadi Manusia untuk berubah kembali menjadi manusia..
Tubuh Rorypun berubah menjadi manusia kembali.. Arsy segera menyelimuti tubuh Rory yang polos dengan selimut..
"Kamu sudah tenang.. istirahatlah, biar kuambilkan pakaianmu.. "Arsy membawakan pakaian Rory dan menyerahkan pada Rory.. lalu keluar kamar dan masuk ke dalam rumah..
"Kamu selalu bisa menenangkan hatiku Arsy.. "
*******
Keesokannya mereka pulang kembali ke Singapura .. Setelah mengantarkan Arsy ke Apartementnya Rory pun kembali ke rumahnya..
Ternyata disana sudah berkumpul sekumpulan manusia serigala.. "Tuan Raja anda sudah dinanti oleh semuanya, "Kata salah satu prajurit..
"baiklah aku akan segera kesana.. "Kata Rory.
Rory pun bergegas masuk ke suatu ruangan.. disana sudah berkumpul manusia serigala dari berbagai tempat.. merekapun membungkukan tubuhnya memberikan penghormatan kepada Rory..
Rory yang bernama lengkap Alpha Rory Wijaya keturunan Antonio Wijaya Raja manusia serigala terdahulu yang tewas di bunuh oleh Marco dan Baron.. Ayah Rory Yang merupakan keturunan Manusia Serigala sedangkan Ibunya Rory manusia biasa yang menerima Ayah Rory sebagai manusia Serigala..
Seperti yang dialami ayahnya Rory pun jatuh cinta kepada manusia, bedanya ayah Rory menncintai manusia biasa sedang kan Rory mencintai Arsy yang sama-sama keturunan manusia serigala, namun ayah Ardian memang tidak berkelompok dengan manusia serigala lainnya..
"Raja bagaimana dengan perebutan kekuasaan daerah selatan.. "
Pembahasan pun di mulai.. Para tetua menginginkan Rory yang sudah diangkat jadi Raja memperluas daerah kekuasaan.. Sedangkan Rory yang akan segera menikahi Arsy enggan untuk pergi apalagi Daerah yang akan mereka tuju cukup jauh ke negara Jerman.
Apalagi di daerah Jerman adalah kekuasaan Vampire musuh bebuyutan Serigala sejak jaman dahulu kala..
"Apalagi yang tuan Raja pikirkan, kita harus segera kesana tuanku.. "Kata Jefri salah satu prajurit Manusia Serigala paling berani..
"Maaf kan aku saat ini aku pending dulu seluruh kegiatan dikarenakan aku akan menikah terlebih dahulu.. "
"Justru tuanku, mumpung TUan Raja belum menikahkita harus ssegera melakukan penyerangan.. Tuan tau sendiri jika Tuanku sudah menikah lalu istri tuan Hamil maka tuan tidak bisa kemana-mana karena janin Serigala dalam kandungan istri tuan tidak akan bertahan jika jauh dari ayahnya.. "Kata Dominic..
Rory sebenarnya sudah enggan melakukan peperang apapun itu.. dan ia juga tidak ingin menjadi Raja sebenarnya.. hanya karena Ayahnya kemarin menjadi Raja sehingga ia kini harus menjabat menjadi Raja.. sebenarnya ia ingin menjadi seperti manusia biasa seperti Ayahnya Arsy, tanpa beban apapun..
Karena terus di desak oleh semua yang hadir dan para tetua manusia Serigala, akhirnya Rory pun memutuskan untuk pergi melakukan penyerangan ke Daerah hutan di Jerman .
Rory segera menemui Arsy karena ia harus meninggalkan Singapura menuju ke daerah Jerman..
Arsy membuka pintu, Rory memeluk tubuh Arsy kedalam dekapannya.. "Aku sangat mencintaimu.. Wanita itu tersenyum lembut kemudian membalas pelukan Rory..
"Apa yang membuatmu gundah, sayangku.. " Tanya Arsy..
"Aku tidak ingin meninggalkanmu.. "Kata Rory dengan suara rendah...
"Tentu saja aku juga tidak ingin kehilangan kamu.. kamu tidak boleh meninggalkanku.. bukankah kamu sudah berjanji tidak akan pernah meninggalkan aku?"
"Iya sayang aku tidak mau melakukan itu.. tapi ini tuntutan dari para tetua dan para pengikut manusia Serigala aku harus meninggalkan Singapura untuk pergi ke Jerman untuk menyerang bangsa Vampire yang menguasai daerah kami sejak turun menurun.. aku sebagai pemimpin harus memimpin penyerangan.. "
"Tidak Rory... sebaiknya kamu jangan menjadi pimpinan mereka, jadilah manusia biasa seperti ayahku.. aku tidak mau terjadi apa-apa denganmu.. aku mohon.. "
"Itu juga keinginanku percayalah, aku hanya ingin hidup bersama denganmu saja, seumur hidupku.."
"Apakah kamu tidak bisa turun menjadi pimpinan mereka dan serahkan kepada orang lain.. "
"Tidak bisa karena darah yang mengalir padaku ini lah yang membuatku terikat.. "
"Lantas apakah kamu akan meninggalkan aku Rory.."
"Percayalah setelah penyerangan itu aku akan segera pulang dan kembali padamu, untuk menikahimu.. "
"Sungguh kamu janji akan kembali.. kembali padaku.. "
"Tentu saja,, Arsy memeluk tubuh Rory semakin erat, entahlah ia mempunyai firasat akan berpisah lama dengan kekasihnya itu, tak terasa air mata membasahi pipi Arsy.. semakin membuat hati Rory sakit dan enggan meninggalkannya.
Malam semakin larut Rory enggan meninggalkan Arsy, lolongan serigala bersahutan.. Esok hari malam bulan purnama ke 7 mereka akan berangkat ke Jerman, Lolongan kedua kembali terdengar menandakan peringatan yang dikirim agar Raja serigala kembali.
"Aku harus pergi Arsy.. maafkan aku, tunggulah.. aku akan kembali padamu.. "
'Tidakkah kamu mau menginap malam ini, jika kamu besok akan berangkat ke Jerman menginaplah malam ini, "Pinta Arsy dengan tetesan air mata yang membasahi pipinya..
"Akhirnya Rory pun memutuskan untuk menginap malam ini, untuk melepas rindu karena dia akan meninggalkan Arsy dan entah kapan ia akan pulang. setelah selesai pertempuran mereka dengan bangsa Vampire..
Malam panjang ini mereka lewati bersama.. Arsy enggan sekali melepaskan pelukan Rory.. begitupun dengan Rory.. tapi panggilan dari Para prajurit sudah beberapa kali dia abaikan akhirnya Rory pun harus meninggalkan Arsy dengan berat hati..
"Sayang maafkan aku, aku harus meninggalkanmu.. "Rory memberikan kecupan di kening Arsy cukup lama..
"Berjanjilah kamu akan kembali.. "Kata Arsy tak terasa air mata membasahi pipi Arsy.. Entah kenapa ada perasaan berat melepaskan Rory..
Akhirnya mereka pun berpisah, Rory segera berangkat ke Jerman.. bersama prajurit-prajurit yang paling handal.. selama perjalanan menuju tempat pertempuran Rory selalu teringat kepasa Arsy..
Mereka sampai di tempat yang dituju .. setelah menyusun strategi merekapun melakukan penyerangan.. merreka tidak pernah menyangka jika musuh yang mereka hadapi ternyata sangat kuat banyak sekali yang menjadi korban.. termasuk Rory terluka sangat parah.. hanya saja Rory bisa diselamatkan oleh salah satu prajuritnya di bawa bersembunyi kesebuah tempat tersembunyi..