"...."
Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka berangkat menuju [Pelabuhan Aarhus] yang berada di arah utara Kekaisaran Euriale.
"...."
Untuk sampai ke tujuan mereka, yaitu [Pelabuhan Aarhus], membutuhkan waktu sekitar beberapa jam perjalanan dari Akademi Sihir Euriale. Didalam perjalanan tersebut, mereka melewati sebuah sungai yang mengalir deras, sebuah hutan yang sangat lebat, dan pegunungan yang menjulang tinggi.
Sekitar dua jam setelah itu, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan pertama mereka, yaitu Kota Pelabuhan, [Aarus]. Sebuah kota yang lumayan besar dan sangat ramai, karena letak kota itu terletak dalam jalur perdagangan membuat kota ini ramai dikunjungi oleh pedagang dari penjuru dunia.
Sayangnya mereka tidak singgah ke kota tersebut, melainkan langsung pergi menuju [Pelabuhan Aarhus] untuk melanjutkan perjalanan ke [Pelabuhan Asnaes] yang terletak di Benua Es Arcaea.
Setelah beberapa saat melewati kota tersebut, mereka akhirnya tiba di [Pelabuhan Aarhus].
"Hei... Kariel... bangunlah.... kita sudah tiba ditujuan awal kita.."Ucap Velzard sambil membangunkan Kariel yang sedang tertidur pulas didalam kereta kuda.
"Hoamm.... apa kita sudah sampai di Pelabuhan Aarus...?"Ucap Kariel sambil menguap.
"Ya benar sekali... kita sudah sampai beberapa menit lalu..."
"Dimana teman sekelas kita yang lain Yang Mulia?"
"Mereka sudah turun daritadi.... makanya mari kita pergi menyusul mereka.... kalau tidak kita bisa ketinggalan..."
"Baik Yang Mulia.."
Setelah butuh beberapa waktu membangunkan Kariel dari tidurnya, akhirnya mereka berdua menyusul teman sekelas mereka yang sudah pergi duluan keluar dari kereta kuda
Diluar kereta tersebut mereka melihat semua siswa sedang berbaris di depan sebuah kapal yang berlabuh didepan tempat para siswa sedang berbaris. Nampak Iris dan seorang laki-laki sedang berdiri didepan para siswa.
Mereka pun segera bergegas bergabung kedalam barisan.
"Baiklah murid-murid sekalian sebelum kita berangkat aku akan memperkenalkan orang yang akan membawa kita ke tempat tujuan kita, silahkan perkenalkan diri anda..."
"Anda tidak perlu sesopan itu kepada saya, saya yang harusnya menghormati anda, karena anda termasuk salah satu leluhur bukan?"
"Ya, bisa dibilang begitu, tapi aku tetap tidak bisa dibandingkan dengan Sang Pendiri Yang Mulia Velzard Euriale"
"Itu sudah pasti kan, hahaha.... ngomong-ngomong perkenalkan, namaku Edward, aku adalah kapten dari kapal sihir ini. Aku yang akan mengantarkan kalian ke [Pelabuhan Asnaes], mohon bantuannya semua..."
Edward adalah seorang pria yang berumur sekitar 45 tahun. Memiliki rambut berwarna hitam dengan campuran putih, janggut yang menyelimuti dagu, mata berwarna coklat, dan memiliki tubuh yang kekar.
"Baik pak Edward..."Ucap semua siswa dengan serentak.
"Kita akan pergi menggunakan kapal sihir, yaitu kapal teknologi terbaru yang menggunakan [Batu Sihir] sebagai tenaga utamanya. Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga sampai emapt hari untuk sampai ke [Pelabuhan Asnaes] yang terletak di selatan Benua Es Arcaea.
"Kalau begitu semuanya, silahkan bawa barang-barang kalian yang ada dikereta kuda, lalu pindahkan kedalam kapal"Ucap Iris
"Baik guru"Ucap semua murid dengan bersemangat.
Butuh sekitar tiga puluh menit untuk para siswa memindahkan semua barang bawaan mereka dari kereta kuda kedalam kapal.
Setelah mereka selesai memindahkan barang bawaan mereka dari kereta kuda ke kapal. Setelah beberapa waktu, mereka pun akhirnya meninggalkan [Pelabuhan Aarus] dan berangkat menuju [Pelabuhan Asnaes].
Membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari untuk sampai di tujuan dengan kapal sihir ini. Kapal ini merupakan transportasi yang dipersiapkan oleh pihak Kekaisaran khusus untuk keperluan Akademi Sihir Euriale.
Ditengah perjalanan mereka, Velzard mengajak Kariel dan Vel pergi ke dek kapal untuk mencari udara segar dan melihat pemandangan laut yang sudah lama ia tidak meliahatnya.
"Woahh, sudah lama aku tidak melihat laut yang sangat biru seperti ini"Ucap Kariel dengan semangat.
"Aku juga, sudah sangat-sangat lama semenjak aku melihat laut lagi... apa kau juga Vel?"Tanya Velzard kepada Vel yang sedang berdiri disebelahnya.
"Aku sendiri baru pertama kali melihat laut sebiru ini"
"Jadi begitu.... ngomong-ngomong, apakah kalian tahu kenapa [Laut Askardian] memiliki air yang sangat biru?"Ucap Velzard sambil menatap laut didepannya.
"Iya juga, aku penasaran kenapa warna air laut disini memiliki warna yang sangat biru"Ucap Kariel dengan kebingungan.
"Hm, apakah ada sesuatu yang spesial tentang air laut yang berwarna sangat biru ini?"Ucap Vel dengan wajah sedikit kebingungan.
"Tentu saja ada sesuatu yang spesial tentang warna air laut yang sangat biru ini. Apa kalian pernah mendengar tentang Sea Emperor sang penguasa lautan?"
"Aku tahu itu, Sea Emperor adalah pemimpin dari Kerajaan Avalon yang berusia puluhan ribu tahun. Sejarah Kerajaan tersebut sangatlah panjang, bahkan berdirinya kerajaan tersebut berusia lebih tua dari Kekaisaran Agung Euriale, terus apa hubungannya dengan laut yang berwarna sangat biru ini?.."Ucap Kariel.
"Kau hebat bisa tau sebanyak itu, tepat di dasar laut ini terdapat sebuah kuil yang merupakan makam dari Sea Emperor pertama, sang pendiri kerajaan tersebut. Sebelum dia meninggal, dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk membuat laut ini menjadi temapt yang sangat kaya akan kekuatan sihir, sebagai peninggalan untuk para keturunannya"Ucap Velzard
"Jadi begitu kah...."
"Ya... akibat dari peninggalannya tersebut, banyak mahluk sihir jenis baru yang terlahir di laut ini..."
Disaat mereka sedang berbicara, tiba-tiba dilaut tepat disebelah kapal mereka sedang berlayar, sebuah mahluk yang memiliki bentuk seperti paus muncul kepermukaan dan menyemprotkan air dari punggungnya.
"Woah.... apakah itu salah satunya..."Ucap KAriel dengan takjub.
"Kau benar, sudah sanagt lama sejak terakhir kali aku melihatnya. Itu adalah Paus yang berevolusi akibat air ini. Jenis paus ini dinamakan Nibiriga. Mereka hewan yang tidak akan menyerang mahluk hidup lain kecuali mereka merasa terancam"
"Woah, paus itu memiliki 3 pasang tanduk dipunggungnya, keren sekali"Ucap Vel
"Kau benar... itu sangat keren.. dengan warna tubuhnya yang berwarna putih, dengan corak biru muda, itu membuatnya semakin keren"
"Hahaha, aku jadi teringat saat pertama kali melihat paus ini, aku mmeiliki reaksi yang sama persis seperti kalian berdua"Ucap Velzard sambil tertawa.
"Hehe, oiya ini sudah mulai malam, bagaimana kalau kita masuk dan makan?"Ucap Kariel.
"Ide yang bagus"Ucap Vel
Setelah itu, mereka pun kembali kedalam kapal. Mereka pergi keruang makan untuk makan malam bersama siswa lainnya.
Original Story By AnothVelzard