Kariel meninggalkan ruangan tersebut.
Dalam hati Velzard berkata.
"Tunggu aku adikku, aku pasti akan membangkitkan mu nanti"
Setelah kejadian itu, Kariel pergi kekamarnya sementara Velzared memilih berdiam diri dikamar sambil menunggu malam datang.
"Sihir yang bisa membangkitkan mahluk yang sudah mati,
"Disaat para dewa mengetahui aku menciptakan sebuah sihir yang bisa memanggil jiwa dari akhirat untuk dihidupkan kembali, mereka sangat menentang keberadaan sihir ini Dasar Para Dewa, hanya memikirkan dirinya saja."
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, matahari mulai terbenam dan bulan mulai muncul di langit malam. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar Velzard.
"Permisi Yang Mulia, bolehkah aku masuk"
"Oh Kariel kah, silahkan masuk"
"Permisi Yang Mulia, makan malam sudah disiapkan, mari saya antar anda keruang makan di lantai 1" Ucap Kariel
"Baiklah, ayo"
Mereka berdua berjalan keluar dari kamar Velzard lalu menuruni tangga untuk menuju Ruang makan yang berada dilantai 1.
"Woah, tidak berubah sama sekali. Ini membuatku merasa nostalgia."
Ruangan tersebut memiliki desain interior yang sangat mewah, dinding berwarna putih bercorak kuning, dengan pilar berwarna kuning keemasan disetiap pojok ruangan tersebut. Meja-mejanya terbuat dari kayu khusus dan makanan yang dihidangkan terlihat sangat enak.
Terlihat sekitar 13 orang pelayan sedang berdiri di sisi ruangan sambil menunggu kedatangan mereka.
"Anda benar sekali, kami tidak berani mengubah desain interior yang ada di istana ini"
"Jadi begitu kah."
"Silahkan duduk Yang Mulia"
"Baiklah"
"Selamat makan"
Velzard terlihat makan dengan lahap karena tidak ada makanan selezat ini disaat sebelum ia bereinkarnasi. Setelah beberapa waktu akhirnya mereka menghabiskan hidangannya.
"Terima kasih atas makanannya"Ucap Kariel.
"Kariel, aku akan kembali kekamarku"
"Baik Yang Mulia, selamat malam"
"Ya, selamat malam".
Velzard pun berjalan keluar dari ruangan tersebut lalu menaiki tangga dan setelah beberapa menit tiba dikamarnya
menguap*"Hoah, aku sebaiknya tidur. suasana di zaman yang damai seperti ini memang nikmat jika dinikmati dengan cara tidur".
Velzard pun tidur dengan pulas dikasurnya. Pagi hari pun tiba, Velzard bersipa untuk berangkat ke Akademi bersama dengan Kariel.
"Selamat pagi Yang Mulia"Ucap Kariel sambil berlutut.
"Ya, selamat pagi Kariel"
"Apa kita akan berjalan kaki kesekolah?"
"Mau menggunakan sihir teleportasi?"Tanya Velzard
"Tentu, lebih cepat lebih baik"Ucap Kariel sambil tersenyum.
"Oke pegang tanganku"
"Baik"
Mereka bertelportasi ke depan ruang kelas mereka.
"Yang Mulia bukannya sedikit berbahaya jika ada orang yang melihat tiba-tiba kita muncul disini?"
"Aku sudah tau tidak ada orang yang berada didepan kelas kita, aku menggunakan
"Owh, jadi begitu, mari kita masuk Yang Mulia"
"Ya, ayo"
Disaat mereka memasuki kelas tersebut, pandangan semua orang langsung tertuju kepada mereka berdua.
"Bagaimana seorang siswa biasa bisa datang bersama dengan Tuan Putri?"Bisik seorang siswa.
Velzard dan Kariel pun langsung duduk ditempat duduk mereka masing-masing.
"Nee Lucas, kenapa kalian berdua bisa datang bersama?, apakau punya hubungan yang spesial dengannya?"Ucap Vel dengan wajah cemburu.
"Tidak ada kok, hanya kebetulan"
"Baiklah jika kau berkata seperti itu, aku akan mempercayaimu"Ucap Vel dengan ekspresi lega.
Tak berselang lama, Iris memasuki ruangan kelas tersebut.
"Selamat pagi murid-murid"
"Selamat pagi guru"Ucap seluruh siswa.
"Maaf, aku lupa memberikan sebuah kabar yang sangat penting kemarin, aku akan mengatakannya sekarang"
"Baik guru"Ucap seluruh siswa.
"Latih tanding yang kita lakukan beberapa hari yang lalu sebenarnya memiliki sebuah tujuan lain"
"Apakah tujuannya guru?"
"Latih tanding tersebut sebenarnya digunakan untuk mencari siswa-siswi yang berbakat untuk mengikuti Turnamen Ksatria Sihir yang akan diadakan hari ini."
"Hari ini?"Ucap seorang siswa.
"Iya hari ini"
"Walaupun kami mengetahui bahwa Turnamen tersebut akan diadakan dalam waktu dekat, tapi saya tidak menyangka itu akan diadakan hari ini".Ucap seorang siswa
"Sebenarnya setiap wali kelas lah yang bertanggung jawab untuk memberitahukan kepada siswanya masing-masing, dan aku malah lupa untuk memberitahu kalian, maafkan aku"
"Tidak apa-apa guru"Ucap semua siswa
"Perwakilan dari Akademi kita adalah Lucas Fallrest, Turnamen ini akan diadakan di [Kolizem]. Sekolah hari ini ditiadakan, hari ini kita akan fokus mendukung Lucas di turnamen tersebut."
"Baik guru"Ucap semua siswa.
"Siapkan barang bawaan kalian, dan kita akan berangkat sebentar lagi"
"Baik guru"
**************************************
Original Story By AnothVelzard