"sekali lagi kamu nanya kek gitu, aku matiin ponselnya" ancam Selin
"iya.. iya bercanda" kilah Raja
"gimana kerjaan kamu disana?" tanya Raja
"semua lancar, udah selesai" jawab Selin
"trus kamu pulang nya kapan?" tanya nya lagi
"besok pagi, karena nanti sore mau ke pantai dulu" ujar Selin
"liburan sendiri nih, gak ngajak ngajak aku" sebal Raja
"ya kan ini juga kerja, kalau gak mana mungkin bisa sampai sini" jawab Selin
"itu bawa bawa gitar buat apaan? emang kamu bisa main gitar?" ejek Selin
"bisa dong. nih, aku nyanyiin lagu buat kamu" kata Raja
"gak ah, nanti telinga aku pecah lagi denger suara kamu" ejek Selin lagi
"Yee... suara aku merdu tau gak" ucap Raja membela dirinya sendiri
"iya, percaya deh. merusak dunia hahaha", ejek Selin tertawa keras
"awas aja kamu, kalau kamu lagi di samping aku, aku udah jadiin kamu bola yang siap aku tendang" ancam Raja menatap Raja dengan tajam
"hahaha, ampun pak!" ucap Selin sambil terus tertawa
Raja hanya diam tanpa suara sambil terus menatap Selina
"udah ya. aku gak kuat nahan ketawa, aku mau tidur ngantuk" pamit Selina
"iya, istirahat sana!" perintah Raja lalu mematikan sambungan video Call nya
saat sudah selesai, Sheril dan Dewa kembali menemui Raja yang tengah tersenyum sendiri.
"Ja, waras?" tanya Dewa dengan membelalakkan matanya
"ha? maksud kakak?" tanya balik Raja
"lah itu senyum senyum sendiri" jawab Dewa
"siapa sih yang senyum senyum, gak ada tuh" elak Raja
"heleh, mau bohong ya? tadi tuh kita lihat kamu senyum sendiri selesai matiin telpon" terang Sheril
"habis telpon nan sama siapa?" tanya Dewa
"HM... sama temen" jawab Raja santai
"temen kok sampai kek gitu" ujar Sheril
"iya, teman tapi mesra" celoteh Dewa yang membuat tertawa Sheril
"kenalin lah sama kita" goda Sheril
"siapa yang mau dikenalin?" tanya Raja
"lah itu tadi yang habis di Vidio call" sahut Dewa
"kan udah kenal" singkat Raja
"belum tuh" jawab Dewa
"Rangga masak gak kenal?" elak Raja pada mereka berdua
"wah adik kamu nih sayang, mau belajar bohong sama Kakak nya" lontar Sheril sambil menunjuk kearah Raja
"udah ah, aku mau tidur ngantuk" kata Raja menghindari mereka berdua
Mereka hanya terkekeh melihat Tingkah laku Raja yang mencoba membohongi mereka berdua.
Pukul 17.00 WITA Selin terbangun dari tidurnya dan teringat jika dia akan ke pantai. ia lalu mandi, selesai mandi ia berdandan menggunakan make up tipis agar tak terlihat pucat. lalu ia keluar dari kamar dan akan menemui Tante Shinta. ia kemudian mengetuk kamar Tante nya yang ada di samping kamar nya.
"tok...tok" ketukan pintu oleh Selin
"ya" jawab Tante Shinta sambil membuka pintu
"eh, Selin ada apa?" tanya Tante nya
"katanya mau ke pantai Tante?" tanya Selin
"eh, iya. Tante lupa" ujar Tante Shinta tersenyum
"bentar ya, Tante siap siap dulu" kata Tante Shinta yang hanya di angguki oleh Selin
Tak lama mereka pun pergi ke pantai untuk mencari sasana baru. mereka menuju pantai Gili Trawangan Lombok, karena tempat nya tidak jauh dari hotel, hanya sekitar 15 menit saja mereka sudah sampai pantai.
"yeeey.... indah banget pantai nya" seru Selina
"Selin, Selfi yuk" ajak Tante Shinta
"ayuk tante" jawab Selin girang
Mereka pun ber Selfi ria ditengah pemandangan yang sangat indah itu.
"Tante, boleh minta fotoin!" pinta Selina
"boleh dong selin" jawab Tante Shinta
Selina berpose di bibir pantai sambil merentangkan tangannya di pantai itu. langit yang cerah ditambah gulungan ombak yang dapat menambah keindahan pemandangan.
"wah, bagus banget Tante" ucap Selin takjub
Kemudian Selina bermain air di pantai itu, sedangkan Tante Shinta, ia memilih duduk di pasir pantai sambil menikmati pemandangan.