Yunyi pergi ke ruangan Junhao untuk mengobati luka di tangannya. Dia benar-benar khawatir dan meminta Junhao tidak melakukan hal seperti ini lain kali lagi.
"Junhao, apa yang kau lakukan?? Kenapa kau mau melakukan semua ini.?? Junhao...aku tidak ingin melihat kejadian seperti ini terulang lagi." Junhao tidak menjawab kata kata yunyi dan mengalihkan dengan membahas dan menanyakan kenapa Yunyi datang dan malah bekerja di Senwell.
"Aku tidak memberitahu karena aku ingin bekerja di sini dengan kemampuanku," jawab Yunyi.
Junhao tersenyum tipis. Dia berkomentar kalau Yunyi seperti ini, orang-orang bisa mengira keluarga Shan tidak memperlakukan Yunyi dengan baik karena membiarkan tunangan bekerja di luar dan hanya sebagai Manager biasa.
Yup! Yunyi adalah tunangan Junhao.
Walupun kebenaran nya ini hanya cinta satu sisi, junhao sebenarnya lebih menganggap Yunyi sebagai adik nya. Namun karena Yunyi mencintai junhao dan orang tua mereka menginginkan mereka untuk menikah, maka junhao mau tidak mau harus setuju.
Yunyi menyuruh Junhao untuk tidak mengalihkan. Dia sekarang sedang marah karena Junhao membahayakan diri seperti tadi. Junhao menenangkannya dan semua juga sudah lewat.
GM Zhang Minghan menerobos masuk saat itu dan memasang wajah marah. Junhao langsung menegur sikapnya yang begitu tidak sopan karena menerobos masuk begitu saja. Minghan meminta Junhao sebagai GM Senwell, sudah membuat masalah besar seperti ini, bagaimana dia akan menyelesaikan masalah itu?
Junhao meminta Yunyi untuk keluar dulu. Yunyi mengerti dan pamit keluar dengan sopan.
Setelah Yunyi keluar, Junhao baru bicara pada Minghan.
"Menurutku, masalah ini masih bisa di kendalikan."
Minghan menekankan kepada Junhao, "walaupun tidak ada yang melapor ke polisi, tapi banyak orang yang melihat masalah tadi (masalah tn. Tang yang mau bunuh diri itu lho). Dan jika sampai media atau perusahaan saingan mengetahui masalah ini, bagaimana Junhao akan menjelaskannya ke Dewan Direksi?"
Dengan dingin, Junhao menjawab kalau Minghan tidak usah mempedulikan apa yang akan dia jelaskan nanti jika sampai ke Dewan Direksi. Sebaliknya, dia mendengar mengenai proyek Malaysia yang di urus oleh Minghan tidak ada kemajuan sama sekali. Mungkin, Minghan lah yang harus berpikir bagaimana menjelaskan proyek Malaysia itu kepada Dewan Direksi.
GM Zhang Minghan langsung terdiam, tidak mampu menjawab.
--
Lio Fey membawa pulang tn. Tang ke Hotel Guanmei. Melihat tn. Tang yang masih sedih, ia menyemangatinya dan menyakinkan kalau pasti akan ada jalan keluar. Saat itu, Jinzhi malah muncul dan marah-marah pada Qianyu yang berkeliaran dan bukannya mengantar barang. Kini barang yang harus di antar sudah bertumpuk tinggi!
Lio Fey menjelaskan kalau dia tadi pergi menjemput tn. Tang.Tapi, belum sempat Lio Fey menjelaskan masalah mengenai hotel Guanmei, Jinzhi sudah memotong ucapannya.
Jinzhi marah-marah pada tn. Tang.
"Apakah kau tidak bisa pulang sendiri hah?! Ingat ya, Lio Fey adalah anakku, bukan buruh gratis untuk mu"
"Dasar wanita tua mulut besar!" marah tn. Tang. "Suatu hari nanti, mulutmu akan rusak!"
Jinzhi yang sudah mau pegi, langsung balik lagi untuk bertengkar dengan tn. Tang. Lio Fey berusaha menghentikan, tapi Jinzhi tidak mau dan malah memarahi Lio Fey karena memihak tn. Tang padahal dialah yang memberikan makan, minum dan tempat tinggal untuk Lio Fey.!
tn. Tang yang mendengar Jinzhi memarahi Lio Fey sampai seperti itu, tentu menegurnya untuk bicara lebih baik.
"Jangan selalu teriak seperti itu kepada putri ku Fey Fey (nama panggilan sayang Lio Fey), kau tidak boleh memarahinya seperti itu"
(Ya..... Walau pun Lio Fey bukan lah anak kandung mereka, tapi mereka sama sama saling menyayangi Lio Fey.)
Jinzhi tidak terima di tegur dan bahkan menekankan kalau Lio Fey adalah anaknya, tidak ada hubungan sama sekali dengan tn. Tang.
Karena Lio fey tau kalau pertengkaran itu akan berlangsung lama. Jadi, dia memilih menyingkir dan mendengarkan musik di hp nya dengan memakai earphone.
Jinzhi menyindir tn. Tang yang tidak bisa punya anak.
tn. Tang balas menyindir Jinzhi yang 'selingkuh'.
Jadi, tn. Tang dan Jinzhi (ibu tiri Lio Fey) ini dulunya suami istri. Mereka nikah cukup lama dan belum punya anak. Dan akhirnya mereka bercerai. tn. Tang itu curiga kalau dulu Jinzhi mengandung anak milik orang lain, karena pada saat itu tn.Tang melihat jinzhi pergi ke kamar orang asing rambut keriting dengan alasan mau ganti bohlam lampu, tapi tidak lama kemudian malah hamil dan ketepatan Shengzhe juga berambut keriting. Jinzhi menyangkal hal itu dengan keras dan bahkan bersyukur karena sudah menceraikan tn. Tang.
--
Akhirnya, setelah pertengkaran panjang, Jinzhi pulang juga ke rumah dengan Lio Fey. Dan setelah mendengar cerita Fey Fey mengenai hotel Guanmei yang mau di bongkar, Jinzhi jadi merasa bersalah karena sudah marah-marah tadi. Dia juga merasa khawatir pada tn. Tang.
Shengzhe yang ada di sana, bahkan tahu kalau ibunya khawatir pada tn. Tang. Tapi, Jinzhi membantahnya.
--