Chereads / kelahiran kembali sang putri / Chapter 5 - episode 5

Chapter 5 - episode 5

rose dan William kembali ke istana dengan kuda masing masing, awalnya William tidak mau membiarkan adiknya itu menunggangi kuda sendiri apa lagi kuda hitam itu tapi dengan bujuk rayuan rose William mau tidak mau membiarkan nya.

dan untuk Luis pun sama menunggangi kuda sendiri, Bagaimana bisa?karena William sudah membawakan nya ramuan penyembuh dan luka luis pun pulih dengan cepat bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali.

sampai diistana rose berhenti dikandang kuda,dan William mengikuti dari belakang.rose turun dari kuda,lumayan lah untuknya yang baru pertama kali menunggangi kuda untuk tata caranya rose menirunya dari film.

"Rose"panggil William

"ya kak"ucap rose

"sejak kapan kamu bisa menunggangi kuda?"tanya William

"baru saja kak"ucap rose

"beneran?tapi kamu terlihat sudah ahli lho"ucap William

"masak sih kak?tapi beneran aku baru bisa tadi,kakak kami duluan saja nanti aku menyusul"ucap rose

"jangan kabur"ucap William

"iya kak"ucap rose

melihat William sudah pergi, rose mendekati kuda hitam itu dan mulai mengelus kepalanya.

"terimakasih untuk hari ini,maaf meninggalkan mu tadi aku tahu kamu marah tapi aku hanya bisa minta maaf"ucap rose dan kemudian mengecup kepala kuda itu, setelah nya rose berbalik pergi.

tanpa rose sadari ada sebuah cahaya berasal dari kandang kuda,setelah cahaya meredup tampaklah kaki manusia dan semakin lama terlihat jelas seorang pria muda yang sangat tampan.

rambut hitam legam,hidung mancung dan bola mata merah bersinar jangan lupa bibir merah penuh hasrat.

"terimakasih,kamu wanita ku dan tidak boleh ada yang merenggut mu dari ku"ucap nya

pria itu kemudian menghilang,tapi setelah kepergian nya rose kembali ke kandang untuk menemui kuda hitam nya tapi tidak ada.

rose ingin pergi mencari nya tapi panggilan ayah nya membuat rose tidak bisa pergi.

"sudahlah aku pergi saja dulu nanti nyarinya"ucap rose dan pergi.

namun yang tidak diketahui rose adalah seseorang mengawasi nya dari balik pohon besar disana dengan pakaian serba hitam dan sebuah topeng.

"aku pergi dulu sayang"ucap nya dan seketika hilang dengan kepulan asap hitam.

rose yang dipanggil kini berada di dalam ruangan raja, pasti nya ceramah panjang lebar akan terjadi.

"rose....

'hais kapan ini selesai nya' pikir rose

tapi saat termenung tanpa mendengar kan apa yang dibicarakan ayahnya dan kakak nya,sebuah informasi masuk ke pikiran nya.

'ini tidak mungkin, Bagaimana bisa aku masuk ke dalam komik.'pikir rose

rose penyuka komik,dan komik ini lah salah satunya dan paling favorit.ini bercerita tentang seorang gadis lugu dan polos yang diperebutkan oleh 3 pria dan tokoh antagonis nya adalah Rosella yang kini jiwanya telah diganti kan rose.

rasanya rose ingin menangis, bagaimana tidak?dalam komik Rosella akan mati di bunuh oleh salah satu pria nya Grace sang protagonis

haruskah rose mati lagi?memang jika takdir nya itu mati rose tenang tenang saja tapi jika penyebab kematian nya hanya sebuah obsesi yang tidak bisa dicapai itu sangatlah melakukan terutama sampai merendahkan harga dirinya.

'salah satu bucinnya Grace adalah Albert,dan untuk lainnya aku lupa tapi yang jelas ketiganya memiliki kekuatan yang hebat' pikir rose

"apa kamu mengerti rose"ucap raja Lemos

"iya ayah"ucap rose tapi sebenarnya tidak mendengar kan nya sama sekali,karena rose terlarut dalam pemikiran nya sendiri.

setelah diceramahi habis habisan rose kembali ke kamar nya, sungguh hari yang melelahkan untuk rose apa lagi saat mengetahui dirinya masuk dalam komik kesukaannya.

"apa yang harus aku lakukan?didalam komik Rosella akan mati di bunuh tokoh utama pria tapi siapa?andai saja aku ingat tapi sekarang yang harus aku lakukan adalah menghindari semua tokoh utama pria dan sang protagonis"ucap rose sambil merebahkan diri nya ke ranjang besar milikinya.

tapi sepertinya usaha rose untuk mengindari para tokoh utama gagal,karena salah satu dari mereka telah mengeklaim rose sebagai miliknya.

"uh bosan nya, apalagi harus seminggu disini memikirkan nya membuat ku semakin bosan saja"ucap rose,setelah kejadian tadi rose dihukum selama seminggu untuk tidak keluar dari kamarnya.

sebuah ide licik melintas,jika ini memang komik itu pasti rose bisa berteleportasi. Rosella tidak bisa tapi rose harus mencobanya siapa tahu bisa, seperti saat memasak tadi elemen Rosella hanya air tapi karena usaha rose sekarang punya elemen api.

rose memejamkan matanya dan membayangkan dirinya berada di luar istana,lebih tepatnya di pasar namun di bagian yang sepi.

tapi sebelum itu rose mengganti gaun nya menjadi jubah dengan tudung diatas kepala, sekarang rose siap berteleportasi.

"móvéßpláçë"

seketika saja rose berada di sebuah gang yang lumayan gelap,tapi tidak apa.

"lumayan"ucap rose

rose berjalan diantara para pembeli lainya,dan saat melewati sebuah kedai kecil namun dengan berbagai pernak pernik aneh membuat nya tertarik.

salah satunya adalah sebuah liontin, liontin dengan bandul permata ungu.itu seperti miliknya di dunia nyata,tapi kenapa bisa ada disini.

"nona mau membeli nya"ucap kakek tua pemilik kedai

"ya,berapa harganya?"tanya rose

"dua koin perak nona"ucap kakek

"ini kek"ucap rose dengan menyerahkan koin perak,sang kakek dengan tersenyum menerima nya dan memberikan liontin itu kepada rose.namun saat rose ingin pergi sang kakek mencegah nya.

"nona tunggu"ucap kakek

"ada apa kek?"tanya rose

"ambil lah"ucap kakek dengan menyerahkan sebuah kotak dengan ukiran yang indah.

rose terpesona dengan ukiran nya,namun disaat ingin mengucapkan terima kasih kakek itu tiba tiba saja menghilang.iya kalau kakeknya saja tapi ini kedainya juga tidak ada seolah olah memang tidak pernah ada kedai disini.

"eh hilang"ucap rose, memikirkan membuat rose merinding tapi dia ingat ini bukan dunia nyata yang ada setan nya.

"dunia sihir memang aneh"ucap rose dengan pergi menjelajahi tempat lain.