Wanita tersebut terlihat senang melihat kedatangan kami. Mungkin dia telah menunggu lama. Naya segera tersenyum dan menyapanya. Wanita tersebut lalu beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri kami dengan senyum terkembang di bibirnya.
Naya merasa lega karena kliennya tidak marah, tapi itu hanya sesaat karena setelah itu dia digelayuti rasa penasaran, sebab wanita tersebut ternyata menghampiri Abimanyu dan segera memeluknya dengan erat. Wanita itu memeluk Abimanyu dan tidak mau lepas. Naya hanya dapat membeku di tempatnya menyaksikan wanita itu memeluk Abimanyu dengan mesra.
Perlahan Naya merasakan perasaan aneh menjalar dalam relung hatinya. Naya pun terkejut, perasaan apa ini? Perasaan tidak nyaman melihat Abimanyu di peluk wanita lain. Abimanyu menatap Naya, sial! Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa dia mengkhawatirkan sesuatu? Tapi untuk apa? Kami tidak ada hubungan apa-apa. Aku seharusnya tidak peduli.