Bayu, Satria serta Ayumi melesat pergi tapi dengan melalui jalan rahasia karena selubung kota klan serigala hitam sedang di serang. Bayu kemudian dengan kekuatan gelangnya langsung menganalisa musuh.
"Astaga !" Bayu terkejut. Satria dan Ayumi kaget.
"Ada apa Bayu ? apa musuh kita kuat ?" tanya Ayumi penasaran.
"Bukan, maksudku ada pengguna benda legenda bersama satu orang lainmya !" jelas Bayu, ia dengan matanya bisa melihat sesuatu benda di tubuhnya. Satria dan Ayumi tertegun, jadi benar apa yang dikatakan Arumi ?
"Bayu apa kamu bisa menganalisa lebih jauh ? biar aku dan Ayumi yang menghadapinya !" peritah Satria kepada Bayu diangguki Ayumi, Bayu akhirnya setuju.
Mereka kini berada di luar selubung dan itu adalah Satria dan Ayumi pergi duluan, sementara Bayu melihat dari jauh yang akan memberikan info kepada keduanya.
"Ha ... ha ... akhirnya ada yang keluar juga ! ternyata benar ya ada kota tersembunyi disini ! hebat juga !" teriak seseorang. Satria dan Ayumi melihat dua orang yang terbang sama seperti mereka lelaki dan perempuan. Dan yang berbicara itu seorang perempuan berambut piramg. Sedang satunya lelaki.
"Siapa kalian !" seru Ayumi
"Kita beruntung ! ternyata ada yang menggunakan benda legenda ! tuan pasti senang sekali bukankan begitu Se Chan !" jawab perempuan itu kepada lelaki bertampang Chinese yang kondisinya seperti robot.
Bayu dengan kekuatannya berusaha menganalis dan menemukan sesuatu, dan segera memberitahu mereka. Satria dan Ayumi mengerti.
"Kurang ajar ternyata kalian sedang mencari benda legenda rupannya !" teriak Ayumi.
"Tentu saja, lebih baik serahkan benda itu atau kota tersembunyi ini hancur !" jawab perempuan itu tertawa. Tapi tiba-tiba 2 buah pesawat melesat dan menembaki peaawat yang menyerang, tembakan sinar laser itu tidak satu tapi banyak dan menembaki pesawat musuh berusaha balik menyerang, satu pesawat musuh langsung tertembak dan terjatuh serta meledak serta tak lama yang lainya pun sama.
"Well, sepertinya rencana kalian gagal !" Ayumi tersenyum.
"Ayumi, Satria ! hati-hati pengguna benda legenda berupa batu giok di kalung lehernya !" kalau menurutku dia belum menyatu jadi hanya kekuatan saja ! sementara si perempuan sama seperti yang pernah menyerang kita tapi levelnya berbeda !" Bayu memberikan analisanya. Dan memang keduanya melihat sebuah sinar ke hijauan dari lehernya.
Tanpa di duga keduanya menyerang Ayumi dan Satria ! tapi mereka berhasil menghindar.
"Ayumi biar si perempuan yang aku hadapi ! kamu yang menghadapi yang mempunyai benda legenda !" perintah Satria kepada Ayumi, dan dia setuju.
"Kenapa kamu mencarinya ? bukankah temanmu itu punya juga ?" tanya Ayumi mengejek si perempuan.
"Dia memang pemilik benda legenda ! tapi yang kami inginkan inti kekuatan dari benda legenda bukan benda legendanya ! jadi bila dia mati pun tidak apa-apa !" perempuan itu menjawab sambil tertawa.
"Kurang ajar, jadi begitu ! tujuan kaliah mencari benda legenda !" tanya Ayumi marah.
Bayu tertegun, sekaligus tersenyum. Dia mengerti sekarang, dan Bayu pun membisikkan seuaatu kepada keduanya. Ayumi dan Satria tertegun dan kemudian tersenyum.
"Kenapa kalian tersenyum ?" tanya di perempuan.
"Tidak apa-apa, hanya kalian ternyata kelompok yang bodoh rupanya !" kini Ayumi tertawa mengejek.
"Kurang ajar, kalian menghina kelompok kami !" si perempuan marah.
"Benda legenda, bukan benda sembarangan ! yang tahu benda legenda hanya benda legenda !" jelas Ayumi "Untuk itu kami tak akan diam !" tiba-tiba serangan terjadi dari lelaki di sebelah perempuan.
Ayumi dan Satria terkejut tapi bisa di hindari, tapi semua serangan itu malah menghancurkan bukit sekitarnya.
"Ini berbahaya Ayumi ! kita harus secepatnya menghabisi mereka !" ujar Satria dan Ayumi mengerti bukan mereka tapi penduduk tak bersalah di bawah sana. Dan keduanya menyerang balik. Terjadilah pertempuran yang dahsyat.
Bayu pun ikut serta tapi membantu Ayumi dulu dan melesat ke arah gadis itu yang sedang melawan sesama benda legenda.
"Ayumi biar yang ini aku saja ! kamu bantu Satria ! perempuan itu mendapat kekuatan baru dari benda legenda ! makanya jadi cukup kuat !" teriak Bayu, Ayumi mengerti dia sekarang bisa merasakan kekuatan perempuan itu berbeda dan melesat membantu Satria.
Bayu kini melawan Se Chan yang juga memiliki benda legenda, Bayu berusaha untuk tidak melukainya. Mereka bertempur saling mengeluarkan kekuatan benda legenda, Kemudian gelang milik Bayu bersinar kebiruan dan melesat ke arah sinar hijau dari batu giok di kalung lelaki bernama Se Chan, tiba-tiba sinar biru melingkupi tubuhnya dan berhenti menyerang.
"Kurang ajar apa yang kalian lakukan kepadanya !" teriak si perempuan marah melihat rekannya seperti itu.
"Kenapa kamu perduli ? bukankah tadi kamu bilang kalau mati pun terserah !" jawab Ayumi tersenyum.
"Kalian akan merasakan akibatnya !" tiba-tiba terjadi suatu keanehan tubuh perempuan bergetar dan merubahnya menjadi mahluk aneh. Ayumi dan Satria terkejut.
"Ayumi, Satria hati-hati dia menggunakan energi benda legenda ! sehingga menjadi seperti itu !" teriak Bayu. Keduanya mengangguk.
--------------
Sementara itu selubung biru di tubuh lelaki bernama Se Chan menghilang dan lelaki yang seperti robot tadi mulai sadar. Sayang tiba-tiba jatuh ke bawah, Bayu melesat mengejar dan berhasil menariknya sebelum jatuh ke tanah.
"Siapa kamu ?" tanyanya pelan.
"Jangan banyak bergerak ! energimu hampir habis ! aku akan menolongmu !" Bayu membawa Se Chan ke tempat klan Hitam.
Tim medis dan Ilmuwan sudah siap sedia, semua sudah diketahui karena mereka menyaksikan di layar. Bayu membawa Se Chan kesana dan kemudian kembali bertempur dengan perempuan yang tersisa. Walau di lawan dua orang tapi si perempuan menjelma menjadi monster yang kuat karena gabungan kekuatan legenda. Bayu harus membantunya.
Si perempuan mendapat kekuatan baru sehingga menjadi kuat, Satria dan Ayumi sedikit kewalahan, Bayu pun datang menolong dia memberitahu kelemahan dari perempuan itu. Mereka bertiga menyerang si perempuan monster. Kembali pertempuran satu lawan tiga terjadi.
"Kalian licik masa satu lawan tiga !" suara perempuan itu berubah menjadi berat. Satria, Ayumi dan Bayu tak menyangka energi baik bila digunakan kejahatan bisa sekuat ini.
"Ayumi kamu gunakan bola api tepat didadanya itu ! walau dia mempunyai kekuatan ada sebuah benda yang sama dengan musuh-musuh kita dahulu disanalah semua inti kekuatan berada !" seru Bayu. "Sementara aku dan Satria akan menyerang !" perintahnya, Satria dan Ayumi mengerti.
Bayu dan Satria menyerang dengan kekuatan serigala mereka bukan dengan benda legenda, kecepatan mereka seketika bertambah. Hal itu menyulitkan musuh di tambah cakar panjang milik mereka berdua pun mengoyak tubuh si monster.
"KURANG AJAR .... !!" teriak si moster.
"Sekarang Ayumi ... !" teriak Bayu, dan Ayumi mengerahkan segala kekuatannya merubah dirinya menjadi merah membara dari unjung rambut sampai kaki semuanya mengeluarkan api yang panas.
Kedua tangan menjulur kedepan dan terlihatlah bola api yang awalnya kecil lama kelamaan membentuk bola api besar dan setelah itu melesat menuju dada musuh.
"AAAAARRRHHHHGGGG .... !" teriak musuh dan meledaklah tubuhnya hancur berkeping-keping. Bayu, Satria serta Ayumi terdiam melihatnya, mereka berfikir mungkin saja musuh sama yang tadi bisa lebih kuat. Tapi tanpa Bayu semua tak ada artinya. Sepertinya mereka harus berlatih untuk menganalisa musuh tanpa bantuan Bayu yang mungkin nanti menjadi target musuh.
Bukan hanya mereka tapi profesor Suparman pun menyadari hal itu, dia tersenyum. Sang raja klan hitam melirik.
"Kamu sudah mendapat solusinya ?" tanyanya kepada profesor Suparman.
"Tentu saja, Bayu itu mempunyai kekuatan sensor yang dapat mengenali musuh ! dan aku sudah menduganya !" jawab Prof Suparman.
"Syukurlah !" sang Raja tersenyum ...
Bersambung ....