Keputusan pertemuan akhirnya disepakati, pertama mereka akan melatih kemampuan anak muda keturunan dari ketiga klan untuk bersiap menghadapi musuh mereka, klan Serigala hitam bersedia memberikan tempat khusus untuk itu. Karena klan Hitam mempunyai tempat tersendiri dan tersembunyi sekaligus tertutup dari siapapun.
Kedua keputusan rapat adalah mencari keberadaan benda legenda lain dan berusaha menyelamatkannya lebih dahulu, ketiga tentu saja pertempuran terakhir untuk menjaga semuanya dari kehancuran. Setelah itu semua klan untuk sementara kembali dan kemudian akan mengirimkan anak muda terbaik mereka untuk berlatih.
Satria dan Bayu kembali ikut bersama pakde Marto ke kerajaan serigala hitam, karena tahu mereka sedang di incar oleh klan pemburu dan disanalah mereka akan terlindungi. Setelah beberapa lama Satria dan Bayu mulai terbiasa dengan tempat baru mereka.
Kini keduanya tinggal di sebuah perumahan khusus di pinggir kota dekat pantai, ya di kerajaan serigala yang tertutup itu segala fasilitas semua ada dan lengkap termasuk laut buatan, salju dan sebagainya yang sama dengan dunia luar. Kebutuhan hidup sehari-hari Bayu dan Satria terpenuhi. Karena Bayu sendiri seorang pangeran di kerajaan serigala jadi apapun sudah disediakan.
Perumahan yang mereka tempati seperti rumah biaaa saja, ada dua kamar tapi satu untuk 'ruang kerja' Satria dan lainnya kamar utama mereka. Keduanya kadang-kadang memasak, walau Bayu bisa masak tapi Satria ternyata lebih terampil, masakannya tak kalah dengan master chief internasional. Karena memang sejak dulu dia suka masak dan belajar banyak dengan koki yang bekerja dirumahnya yang juga bukan sembarangan dan dia bertugas menyiapkan hidangan untuk para tamu manca negara yang hadir dalam pelelangan.
Bayu dan Satria juga sering berlatih ilmu kanuragan mereka dan untuk lebih meningkatkan kemampuan dari benda legenda yang sudah mereka miliki. keduanya berlatih di tempat khusus yang disediakan, sehingga tidak mengganggu yang lain dan juga tidak menarik perhatian orang-orang atau penduduk di sana.
-----------
Suatu hari mereka diminta menjemput anggota klan lain yang sudah terpilih untuk berlatih bersama mereka. Dari klan Serigala putih sudah barang tentu Ayumi and the genknya, begitupun klan Serigala Abu-abu di ketuai oleh Safitri dan tentu saja Rangga.
Semua di ajak Bayu dan Satria menuju kota setelah resmi diterima oleh Raja Serigala hitam pakde Marto, semuanya di antar oleh ketua kelompok masing-masing dari Serigala putih Suhendro dan klan Serigala abu-abu Nyi Seroja. Semua takjub dengan kota tersembunyi yang dimiliki klan hitam. Lebih moderen dari pada tempat tinggal mereka. Bahkan Ayumi pastikan negara barat yang dianggap lebih tidak ada apa-apanya disini, mereka seperti berada didunia lain.
"Ini tempat tinggal kalian selama disini !" Bayu memperlihatkan perumahan yang bagus dan lengkap, semua rumah disini sama tidak ada yang berbeda. Fasilitas pun lengkap.
"Tadinya sih akan tinggal di apartemen tapi pakde bilang kita disini bukan untuk bersantai tapi berlatih maka perumahan ini lebih cocok !" lanjut Bayu, Satria hanya mengangguk saja. Konsep hunian ini back to nature, alias kembali ke alam dan itu benar-benar di wujudkan ada hutan, bukit, gunung, air terjun, pepohonan dan binatang seperti di alam bebas.
"Ya aku setuju, aku pikir kita akan berlatih di ruangan tertutup !" jawab Safitri kagum semua mengangguk setuju, udaranya pun sejuk tidak panas walau dekat pantai.
"Ini rumah kalian, terserah mau berdua, atau lebih bahkan sendiri pun tidak masalah ! kalian tinggal pilih saja yang mana disuka !" Bayu menunjukan tempat tinggal mereka selama disini.
"Aku rasa disini sama saja bentuk bangunannya jadi tidak ada pilihan !" sela si kembar Aldi dan Aldo.
"Memang di sengaja, yang penting fasilitas di dalamnya terjamin dan nyaman !" jawab Bayu, setelah itu mereka masuk ke dalam rumah yang sudah lengkap dan moderen semua tinggal sentuh, dari lampu, kamar mandi dapur semua tak perlu susah dan repot.
"Nah kalian sudah mengerti kan ?" tanya Bayu setelah mengajari apapun yang ada disini.
"Wow, rasanya aku pengen tinggal disini selamanya !" ujar si kembar lagi takjub dengan segala kemudahan disini.
"Lalu dimana tempat latihannya ?" tanya Safitri.
"Besok kami akan mengantarnya ke sana ! kalian pada laper kan ? ayo ke kota dan mencari makanan disana !" jawab Bayu dan mereka pun pergi dengan kereta kapsul menuju kota.
Di kota mereka lebih takjub lagi, walau banyak gedung tinggi tapi semua bersih, rapi dan tidak macet. Dan semua di ajak Bayu ke mall terbesar, terlengkap di kerajaan Serigala hitam. Sama seperti Satria ketika pertama kesini, semua terpana melihat mall ini bagai kota kecil karena semua orang memakai mobil khusus, bagi mereka ada kendaraan bis kecil yang bisa menampung semuanya.
"Wow ! ada apa saja disini ?" tanya yang lain.
"Semua kebutuhan ada disini ! pada dasarnya di bagi tiga kelompok pria, wanita dan anak-anak ! tapi disini ada tambahan lainnya !" jelas Bayu.
"Apa itu ?" tanya yang lain penasaran.
"Bagi pasangan seperti kami ! kalian tahukan ?" jawab Bayu dengan muka merah karena malu, walau disini sudah biasa.
"Gay kan maksud lo ! itu udah tak aneh, klan kami sering di pasangkan seperti itu kok !" ujar Rangga, semua terdiam bagi klan Serigala apapun itu sudah menjadi hal biasa.
"Kenapa di bedakan ?" tanya yang lain heran.
"Karena kebutuhannya juga berbeda dengan yang normal !" jawab yang lain.
"Semua sama, kok ! yang membedakan karena kita pasangan kadang-kadang ada sesuatu yang sedikit berbeda dari yang lain !" jelas Bayu.
"Apa itu ?" tanya yang lainnya.
"Contoh kecilnya kita kadang-kadang bajunya couple an alias samaan !" Bayu menjelaskan.
"Oh seperti kalian sekarang !" ujar Ayumi semua melirik kerah Bayu dan Satria yang memakai kemeja corak sama tapi warna sedikit berbeda.
"Begitulah, dan lain-lainnya !" jawab Bayu. Setelah lelah berkeliling hanya tour saja tidak mampir karena masih lelah dan cape, Bayu dan semuanya di ajak ke tempat makan terlengkap disini. Semuanya tersaji lengkap, karena bingung, kembali Bayu mengajak makan seafood yang dulu ditawarkan kepada Satria. Semua makan dengan lahap dan selingi obrolan akrab yang membuat antar klan menjadi dekat. Setelah itu pulang dan beristirahat dan besoknya akan berlatih.
--------
"Sayang ... bangun ... " bisik seseorang dengan lembut di telinga Bayu, ia menggeliat ketika dirasa ada menjilati telinga dan lehernya.
"Satria ... geli tahu ... !" Bayu pun membalik badannya dan memeluk kekasihnya itu dengan erat.
"Loh, malah tidur lagi !" ujar Satria, sambil mencium leher Bayu.
"Sayang aku cape ... salah sendiri tadi malam sampai 2 kali tahu !" Bayu cemberut dan mencubit pipi Satria dengan gemas.
"He ... he ... ! maaf ... !" tawa Satrria dan mencium bibir Bayu dengan gemas juga. Bayu membalasnya dan mereka berpagutan.
"Ehem sorry mengganggu ! kita sudah nunggu nih, kapan kalian akan mengantar kami ke tempat latihan !" tiba-tiba seseorang berbicara, Satria dan Bayu melepas ciuman dan melirik ke arah jendela kaca, mereka terkejut melihat Ayumi terbang melayang padahal kamar ini di lantai dua.
Bersambung ....