"Lalu apa kita lakukan sekarang ? menghancurkan gelang ini ?" tanya kakek hitam.
"Aku yakin gelang ini tidak bisa di hancurkan ! kau sendiri tahu ini dari langit ! ada sebab dan akibat buat kita berdua ! dan gelang ini berpasangan !" jawab kakek putih.
"Apa maksudmu ?"
"Ini gelang kehidupan ! kita akan mempunyai keturunan ... Serigala semasa hidup kita dan seterusnya !" Keduanya terdiam.
"Baiklah kalau begitu kita berpisah dengan kehidupan masing-masing ! aku pergi !" kakek hitam pun pergi, sementara kakek putih tidak bisa mencegah.
-------
"Lalu pakde apa yang terjadi ?" tanya Bayu penasaran. Pakde menghela nafas.
"Selama ratusan tahun kemudian sampai abad baru datang, kerajaan moderen Nusantara muncul Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran dan lain sebagainya tapi klan Serigala tetap ada. Mereka menyebar ! klan kita sempat bersatu tapi kemudian berpisah setelah terjadi perebutan benda pusaka oleh Serigala abu-abu, mereka menganggap gelang itu miliknya !" jelasnya.
"Tapi kemudian terjadilah perseteruan antar klan sampai musnahnya klan abu-abu ! kamu adalah satu-satunya klan abu-abu di dunia serigala, karena ibumu mempunyai darah putih dalam dirinya !" Bayu terkejut dan tak menyangka.
"Kenapa klan Abu-abu harus dimusnahkan ?"
"Karena kekuatan mereka menakutkan bagi klan lainnya, bayangkan putra dari dua darah hitam dan putih !"
"Tapi mereka bisa dimusnahkan, bukankah mereka kuat ?" tanya Bayu. Pakde terdiam.
"Itu ... karena ada campur tangan manusia !"
"Ada manusia yang tahu ?"
"Tentu saja, Dukun dan teknologi !" jawab pakde nya, Bayu semakin tidak mengerti. "Pada akhirnya sampai sekarang ada klan pemburu serigala ! awalnya hanya klan abu-abu meluas menjadi memburu dua klan lainnya !" lanjut pakde Marto.
"Musuh kita bukan hanya klan Serigala putih tapi juga pemburu serigala ! yaitu pemburu berasal dari paranormal untuk mengambil taring serigala sebagai kekuatan ilmunya, sedang yang satu pemburu serigala sebenarnya ! mereka selain membunuh juga pertama untuk mengambil darahnya dan kedua untuk di jual terutama anak-anak manusia serigala !" lanjut pakde Marto.
"Darahnya ?" tanya Bayu.
"Iya konon darah manusia Serigala bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang ada didunia ! harganya sangat mahal, apalagi dari klan abu-abu !" jawab pakdenya.
"Berarti tantangan mu sangat berat, untuk itulah pakde mengajarkan ilmu ini untuk menjaga dirimu dan juga klan mu sebagai manusia Serigala !" ujar pakdenya.
"Baik pakde aku mengerti sekarang !" jawab Bayu akhirnya mengerti.
"Besok, upacara suci bagimu sebagai manusia serigala ! bersiap-siaplah !" Bayu mengangguk.
"Baik pakde !" jawab Bayu.
---------
Sementara itu di sebuah villa besar dan mewah di kawasan puncak, malam itu beberapa mobil terparkir rapi di depan halaman villa. Pemiliknya seorang kaya raya dan berpengaruh namanya pak Subroto sedang mengadakan pertemuan dengan anggota klan yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Tuan Subroto orang mengenalnya seperti itu, bertubuh tinggi besar, kekar berkumis tebal dengan mata tajam dan licik berusia setengah abad. Dia keturunan kesekian dari klan pemburu terutama manusia Serigala ! klan ini sudah ada sejak jaman dulu. Bukan hanya itu mereka pun juga menjadi pemburu harta karun di Indonesia maupun luar negeri, benda antik, benda luar angkasa dan lainnya yang bernilai sangat tinggi.
Tuan Subroto mempunyai 3 orang anak, dua diantaranya sudah menikah dan perempuan. Satunya lagi laki-laki bernama Satria dia masih kuliah. Dua anak perempuannya menikahi bule, satu dari Perancis dan satunya dari Amerika. Menantunya itu juga ikut sebagai anggota klan Internasional
Mereka yang datang kali ini adalah para pemburu profesional dari penjuru dunia yang khusus datang di undang oleh Tuan Subroto. Klan Serigala ternyata telah menyebar ke seluruh dunia sejak jaman dahulu, mereka menutup diri dari dunia luar dan berbaur dengan manusia biasa sejak pemburuan besar-besaran di abad pertengahan bersamaan dengan para penyihir dan dukun.
Sejak itu mereka menghilang, perlu waktu dan peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan mereka. Dulu nenek moyang tuan Subroto menggunakan ahli paranormal atau dukun untuk mencari mereka. Sekarang pun juga begitu di antara para ahli itu yang di undang rata-rata berilmu hitam. mereka juga membutuhkannya untuk kekuatan mereka sendiri. Tuan Subroto sendiri menjajikan hal itu.
Mereka berkumpul karena sebentar lagi akan datang bulan purnama terbesar abad ini atau di sebut juga super moon konon para manusia serigala menantikan ini. Dan pada saat itulah paling tepat memburu para Serigala. Walau pada saat super moon kekuatan para manusia serigala pada puncaknya ada saatnya mereka menjadi lemah karena menerima energi besar dari cahaya bulan.
Salah satu kelemahan para manusia serigala adalah peluru perak ! bukan sembarang peluru perak biasa tapi yang sangat murni dan mahal. Di tambah ramuan khusus. Tuan Subroto tidak pernah sampai membunuh, kini ia mempunyai 10 koleksi manusia serigala, sayangnya ia tidak mempunyai klan abu-abu. Dan dia punya tujuan khusus untuk mendapatkannya.
Semuanya demi darah mereka yang harganya super mahal ! yang semua orang menginginkannya. Konon satu tetes saja bisa menyembuhkan penyakit yang menyatu dengan darah manusia. Satu lainnya anak dari keturunan Serigala apalagi kalau bukan menjadi pengawal seseorang dan menurut majikannya.
Satria berwajah tampan siapa pun perempuan akan bertekuk lutut padanya, sejak kecil ia sudah di didik oleh papanya untuk menjadi pemburu serigala. Awalnya ia tak percaya itu hanya dongeng atau khayalan saja. Tapi karena Satria anak lelaki satu-satunya maka ketika berumur 10 tahun papanya membawa dirinya ke suatu tempat rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun.
Tempat itu tersembunyi dan tak ada yang mengetahui dan menduga rumah tua di atas bukit yang di jaga ketat siapa pun tak boleh ada yang masuk. Para penduduk sekitar tidak ada yang berani mendekat.
"Kita akan kemana papa ?" tanyanya pada waktu itu. Duduk di belakanf bersama papanya sementara seorang sopir membawa mereka kesuatu tempat.
"Jalan-jalan, putra ku !" jawabnya singkat.
Akhirnya mereka tiba setelah melewati hutan yang cukup lebat dan menyeramkan. mobil pun berhenti di sebuah rumah besar tapi tua bergaya gothic ditambah art deco. Seorang lelaki bertubuh kurus tinggi menyambut mereka.
"Selamat datang tuan !" sapanya dingin dan tanpa ekpresi. Tuan Subroto hanya mengangguk dan turun begitu pun Satria yang heran serta bingung. Mereka pun masuk, Satria terkejut dan tertegun. Rumah ini dihiasi banyak barang antik secara otomatis tidak ada benda jaman sekarang pun di sana. Rumah ini lebih mirip kastil dengan satu lantai,
"Istirahat Satria ! pasti kamu lelah !" dia memberi tanda kepada pelayan tadi dan dia meninta Satria mengikutinya. Papanya mendidik dia agar tidak manja atau cengeng. Satria tidak membantah dia mengikuti si pelayan. Mereka tiba di sebuah kamar, kalau dihitung ada 6 kamar di situ. Si pelayan membuka pintu, Satria terkejut karena kamarnya luas tempat tidurnya besar semua perabotan senuanya antik seperti kamar abad pertengahan di eropa.
"Makan malam sebentar lagi siap !" ujarnya.
"Maaf papa tidur dimana ?" tanyanya si pelayan menatapnya. dia baru menyadari pelayan itu berwajah pucat. Si pelayan menjelaskan sesuatu kepada Satria.
"Anda mau mandi tuan muda ?" tanyanya, Satria mengangguk.
"Saya akan persiapkan air hangatnya !" dia pun pergi ke kamar mandi. Sementara ia melihat sekelilingnya terlihat hujan mulai turun dan lebat.
Bersambung ...