08.00 Pagi
"Li gw duduk sama lo kan?" tanya kevin
"Ga!gw sama aca" jawab ali lagi lagi dengan santai
Aca mencubit lengan ali
"Ga mendingan ya gw duduk sendiri dari pada harus sama lo" ucap aca kesal
"Yes!gw duduk sini"ucap kev kegirangan
Ali tak memudulikan kev yang asik sendiri, ia langsung menghampiri aca
"Heh nyebelin ngapain kesini" tanya aca kesal
"Jangan gitu dong udah ya gw duduk sini" ucap ali seraya duduk dengan seenaknya
"Gw gamau pergi gw terlanjur sayang sama lo" ucap ali pas ditelinga aca
"Bodo!"
Aca pun langsung menggeser duduk nya
"Tuh kan si ali tu buseet nyebelin kan?" tanya ara meyakinkan bahwa ucapan tentang ali memang benar
Ali pun akhirnya pindah setelah perdebatan maut sama ara
"Kev gw duduk sini" ucap ali
"Bhawahahahah"
"Lu pada kenapa pada ketawa" tanya ali yang keheranan karna kevin dan 2 temannya ketawa
"kegatelan sih lo baru juga masuk" ucap kev yang membuat kedua teman kev itu tertawa kembali
"Bodo"
"Nama gw arion samudra panggil gw ei aja, salam kenal"
ucap arion seraya menjulurkan tangan nya
"Ya gw dzali alfaizi,ali aja" ali pun membalas salam kenalnya
"Hei gw prakasa adimas,dimas aja" dimas pun sama melakukan salam kenalnya
"Ok" ali membalasnya lalu pergi keluar kelas
"eh mau kemana lo li"
"mabal " jawab ali singkat
"gila" kev teriak namun ali tetap keluar dari kelas
-
Aca melihat ali keluar dari kelas, karen penasara ingin mengikuti nya aca buru buru mengengok ke arah ara yang sedang memainkan handphonenya
"Ra, gw ke toilet dulu ya" pamit aca berbohong
"Sip" jawab ara singkat
Aca keluar kelas dan bingung ingin kemana,sempat terlintas di benaknya ke taman belakang.
Dan benar saja aca mendapatkan sosok ali dengan mimik wajah yang seperti banyak fikiran
"Ali" aca sedikit berlalri kearahnya
Dia menengok
"Hei ca jangan lari lari nanti jatoh" ucap ali khawatir
"Ga jatoh kan?" ucap gw ngosngosan
"Tapi lo jadi ngos ngosan gini,duduk dulu" ucap ali lembut seraya memegang pundak gw
"Lo nyusul gw kesini,ngapain?" tanya ali heran
"tuh udah bel masih baik gua nyusul lo" ucap aca hampir berdiri dari duduknya
"ga denger tuh"
"tuli ya lo hah, mabal aja sih"
"Iya gw tuli buta kalau lo ga terus di samping gw,jadi lo terus di samping gw"
ucap ali seraya berjalan ke kelas
"Semerdeka lo dzali"
aca langsung berlalri kecil meninggalkan ali
Aca pun masuk kelas dan untung belum ada guru nya
"Ca jahat lo ninggalin gw" ucap ali sedikit teriak yang membuat sekelas menciekan aca dan ali
"Kesambet apa si lo?"
"Kesambet cinta lo"
dan ali langsung duduk sebentar disamping kevin dan pergi kembali
"gajelas banget si temen lo kev, udah disuruh duduk malah pergi lagi" ucap aca heran
"udah la biarin" ucap kev lalu melanjutkan ngobrol dengan ei dan dimas
Aca berjalan ke arah tempat duduknya
"Eaaaa katanya toilet tapii alilet"
Goda ara
"Apaan si ra ga sengaja ketemu dia" ucap aca
"Oh masa?" godanya lagi
"Iya ara cantik"
Pa guru pun datang membawa buku ips.
Sontak semua langsung duduk di tempat nya masing
"Pagi anak anak" ucap nya dengan suara khas guru
"Pagiii" jawab semua murid
"Nama saya Bobi takrian,saya guru ips dan wali murid kelas kaliaaaan yeeeey"
jelas nya dan menari nari kegirangan
Gw dan ara saling pandang memandang mata,tanda heran dengan sikap guru ips itu yang aneh, tiba tiba ali masuk kedalam kesal membawa kericuhan
"Hai guys!!kesambet apaan dah kalian??" teriak ali seraya membuka pintu kelas
"Ekhm" suara itu mengagetkan ali ia langsung menengok dan ternyata itu seorang guru laki laki yang sudah paruh baya
"Kamu ini masuk masuk bukannya salam malah teriak" ucap guru itu
Ali memandang kearah teman sekelas yang serius memandangi gw
"Bikin lelucon dikit asik nih" gumam ali pelan
"Kok pada liatin gw sih kenapa ganteng ya?"
ucap ali yang membuat semua anak anak sekelas pada memasang wajah jijik dan begitu pula aca.
"Hei kamu!kamu mengacangi saya ya?" tanya guru itu
"Yailah si bapa gitu doang ngambek" ali pun duduk di kursi guru
Brak!!!!
"Nama kamu siapa hah!,ga punya sopan santun!"teriak guru itu
Ali pun langsung kaget dan pindah dari kursi lalu hanya berdiri disamping guru itu
" sabar pa nama saya dzali alfaizi,ali aja mas bray,and you bray?"ucap alo dengan gaya metal
"Susah saya berhadapan sama anak kaya kamu!saya bobi takrian" ucap guru itu lalu duduk di kuris guru
"Ooh botak ya"ledek ali yang niat nya buat bikin lelucon tapi kemarahan pa botak udah nyampe ubun ubun
" ali!!!!!!!siapa teman dekatnya!?"teriak pa botak
"Aca pa!!!" teriak ei, kev dimas serempak
"engga pa engga pa" teriak aca
"Alah ca gausah bohong deh" ucap kev
"Apa lo tai ucing diem!"
"Kebo ngamuk"
"Babi kerempeng!"
"Anak onyet"
"Anak kambing"
"Sudah sudah jangan berantem,aca kamu bawa dia ke bk dan ajari dia sopan santun saya mau kamu terus di samping dia selama 3 hari ini" ucap pa botak seenak jidat
"Dih kok saya yang kena kan tu curut ya bikn onar pa?!" protes aca ga terima
"Sudahlah kamu kan teman dekatnya,sudah sudah sana ke bk sekarang"lagi lagi pa botak mengatakan itu seenak jidat
" udah lah ca gapapa kok"ucap ali seenak jidat juga lalu menghampiri dan menarik tangan aca
"Eh eh paaa tolong ni pa" rengek aca tetapi pa botak malah asik sendiri membaca buku ips nya
Aca mencoba melepas lengan ali tetapi hasilnya selalu nihil
"Lepasin tangn gw atau gw ga akan pernah temenan sama lo!"
"Ish ngancem" ucap ali dengan nada kesal,lalu melepaskan tangan aca
Aca mengikuti langkah ali dan ia baru sadar kalau ini bukan arah ke bk tapi...entahlah, aca belum terlalu hafal sekolah ini
"Li"
"Hmm"
"Ko kesini?" tanya aca dan langsung memberhentikan jalan
"Yaiyalah kesini ke..." dan ali hanya membuat aca pusing dengan cara menggantungkan omongannya
"Ke mana!?" bentak acasaking kesalnya
"Ish galak!ke rooftop lah tai"
ali pun membalas bentakan aca dan langsung berjalan meninggalkannya
"Gapake tai berapa mas?"
aca berjalan dengan santai tanpa memperdulikan ali yang sudah jauh
"Ooh kalau pake cinta bisa neng?" godanya yang membuat aca jijik
"geliiii"
teriak aca
Ali langsung memberhentikan langkahnya dan menatap aca
"Terus jalan so tau jalan di sma ini" ledeknya lalu merangkul pundak aca
"ih lepasin!"
"Ok ada syarat" ucap nya dengan senyumannya
"Hah syarat,mau jadi bos ga kesampean? " ejek aca diikuti tawa kecil
"Gua serius!" bentak nya seraya membalikan badan gw dan kini kami saling berhadapan
"Heh njir gausah bentak kenapa!" aca teriak sudah kesal tambah kesal lagi
Hampir ali mau ngomong suara pa botak terdengar
"Kalian suruh ke bk malah asik asik berdua!" teriak pa botak
Aca yang tidak mau ikut dimarahi langsung kabur menjauh dari pa botak
"Hey kamu aca mau kemana kamu!?" teriak pa botak masih dengan nada marah
Aca menengok lalu mengeluarkan napas kasar
"ke bk!!!"
balas aca teriak,yang gagal kabur, malah jadi mau ke bk
Mendengar jawaban dari aca pa botak menarik tangan ali dan aca
"Ish ko tangan saya di pegang virus botak!"
ledek ali yang membuat aca dan ali tertawa sedangkan pa botak sudah dengan hati yang ingin memarah
"TIDAK USAH TERTAWA!!!!AYO KE BK!!!" Teriak nya dan kali ini membuat gw dan ali tertunduk takut
-
"Kira kiran si dua twins diapain ya sama pa botak??" tanya kev kepada ei dan dimas
"Kalau udh pake dua gausah pake twins kali mas" ucap dimas
"Iya tul,lagian Lu ikut ikutan kaya ali aja manggil botak" Ucap ei yang mendapat anggukan dari dimas
"Emang dia botak" Bela kev tak mau kalah
"Menurut gw si bk,mau diapain lagi" ucap dimas ganti topik
"Yalah masa ke kantin,kalau ke lantin si gw juga mau,ya ga ei?" ei hanya tersenyum lalu mengagguk
"Eh trio curut sini mana buku tulis ips harus dikumpulin nih bentar lagi bel istirahat" ucap ara di tengah tengah obrolan mereka
"Santai mas bro,1 buku pinjemin ke kita dong" pinta ei santai
"Boss nya ali ya?" tanya ara kesal.
"Kita mainnya sahabatan tante" ledek kev yang membuat dua temannya tertawa terbahak bahak
"Gw masih muda kali yeee"ucap ara lalu pergi meninggalkan mereka bertiga
" bikin lelucon asik lho"ucap dimas
"Emang" jawab kedua nya serempak nan singkat
Akhirnya kev,ei,dimas, menyusul alo ke bk
"Kira kira kita ke bk dimarahin pa botak ga ya?" tanya dimas
"Kalau dimarahin lelucon siaga 1"
"Kalau ga iseng iseng kampret" tambah ei
"kalau kita malah ikut masuk bk?" tanya kev?
"bersyukur kev hahha"ucap dimas
"berdoa" lanjut ei
"buat? "
"ya biar aman aja, kalau udah masuk buat onar lagi ntar di keluarin la" ucap ei seraya terus berjalan
"percuma doa, udah buat dosa haha" kev tertawa diikuti dimas
"biar dosanya ga double kaya kalian"ejek ei
"maap gua mah alimmm"
"idih"
Mereka bertiga langsung cepat menuju bk.
-
"Pa beneran ke bk nih" tanya ali lesu
"Emang nya mau kemana kamu ini!?" tanya pa botak
"ga kemana mana asal berdua sama aca" ucap ali santai
"ga ah gamau " teriak aca
"pelit dasar" bela ali gamau kalah
"emang gila " ucap aca
"waras kok"
"Kaliaaaaan,cepat masuk berantem mulu" teriak pa botak lebih keras dari segalanya
"Permisi" salam pa botak lembut
"Gausah lembut lembut amat pa"
Aca kaget ketika ali masuk nyelonong ke ruang bk dan seluruh guru pun melihatnya heran
"Maaf itu anak memang rese" ucap pa botak,lalu duduk di kursi yang disediakan
Aca pun ikut duduk disamping ali
"Li kita mau diapain ya" tanya gw ketakutan
"Udah lo pegang tangan gw ,gw selesain semua nya" dan aneh nya aca nurut megang tangan ali dengan kencang
"Ada apa pa kemari?" tanya guru yang bernametag srihidayati itu
"Ini anak yang laki ga punya sopan santun tolong diurus saya ke kelas terlebih dahulu" ucap pa botak lalu pergi di telan pintu
"Kamu siapa namanya?dan kamu juga siapa namanya" tamya bu sri
"Saya ali"
"Saya aca"
"Kamu yang bikin ulah?" tanya nya lagi kepada ali
"Dih gak kok bu,pa botak nya aja yang negatif mulu"
bela ali dengan sedikit ngotot
"Benar itu?"
aca pun kaget ketika malah ditanya gw harus jawab apa??
Tok tok...
"Permisi bu" dan ternyata pa botak malah balik
"Eh pa kok balik?"
tanya ali heran
"Kenapa takut?hah?"
terik pa botak
"Dih takut sama bapa,bapa kan badan doang sama kepala yang gede ngapain takut cih"
"Ali!" aca langsung memanggil nya karena dia udah kelewatan dengan bicaranya
"Kenapa?"
"Jangan dusun"
aca mencoba untuk sabar,dan ali malah mendiamkan aca
" sudah ya bu ibu percaya kan sama saya..."ucap pa botak meyakinkan
Dan bu sri malah hanya mengangguk lalu pa botak bercerita dari awal sampai akhir
"Dih si bapa ,inget pa bapa bukan penulis jadi gausah ngarang,orang buktinya bapa suruh saya jadi komedian kok" elak ali ga terima
"Sudah ali ya pa bobi ini guru ips bukan guru komedi jadi mana mungkin,maka itu saya hukum kamu bersihkan perpustakaan sama dia" bu sri menunjuk aca sontak ia kaget
"Lah bu yang punya onar dia yang dapet saya" aca pun sama kaya ali dengan hati yang tak terima
"Sudah ya keluar sekarang!" bentak bu sri ya..akhirnya kami keluar dari bk dan malah bertemu kev,ei,dimas
"Loh kalian ngapain kesini" tanya ali masih heran
"Nyu--" omongan kev berhenti ketika langsung direbut oleh bella
"Gw mau berduaan di perpus bye!" mendengar ucapan ali lagi lagi aca harus mencubit pinggang nya
"Adaaaaaww!" jerit nya kesakitan tapi tak lama ali langsung menarik gw
"Woi zina woi zina!!" terik ei
"Bohong woi bohong!!!" balas aca dengan nada teriak juga
-
"Ydh yu lah balik" ajak dimas
"Ko???" ei mulai dengan tampang yang tak setuju
"Jadi?"
"Jadi?"
"Ko ke gw?" tanya kev merasa disalahkan
"Bolos aja guys" ajak ei
Teng~teng~teng
"Udah istirahat tuh gajadi bolos" ucap kev lalu pergi dan disusul oleh ei dan dimas
-
"Udah bel ni ca" ucap ali malas
"Lo pikir gw tuli!?"
teriak aca kesal karena dari tadi ali hanya mengeluarkan dengusan gaje
"Ke rooftoop aja kuy"
"Ga ah"
"Yaudah"
Ali langsung menarik tangan aca dan berlari ke rooftoop tanpa menghiraukan orang orang yang melihat kit dengan tampang heran
"Lepasin!"
"Udah nyampe sini duduk" ajk nya dengan menepuk nepuk meja ngaggur disamping nya
"Ya"aca pun akhirnya duduk
" ca?"
"Hmm"
"Liat gw dong"
"Apa!"
teriak aca kesal karena cape
"Jangan marah" ali mengeluarkan sarung tangan daei kantong celana nya dan mengelapkan keringat di dahi aca
"Yeee romance dikit nge blush" ledek nya sambil menoel noel pipi aca
"Apa si" aca meninggalkan ali
"Hei" teriaknya tapi aca masih terus jalan
Ali menahan tangan aca dan aca pun dengan ga sengaja berhenti
"Mau kemana si?" tanya alo dingin
"So dingin lu tai ayam" ejek aca
"Gw ga dingin gw bukan es" elak nya
"Belum merdeka ya mas,masih bisa ngelak?" tanya aca sudah sedikit ingin menggodanya
"Belum ko,dimerdekain dong"
"Maunya elo"
"Emang maunya gw kenapa?"
"Merdeka sana huss huss"
"Merdekain dulu dong"
"ga"
Aca berlari meninggalkan ali
" hei hei ca!"teriak ali tetapi aca terus berlari kencang
-
"
Anjay si ali belum balik ke kita kita nih?" tanya ke kev
"Udah lah kita aja balik ke kelas kuy"
Dan pada akhirnya ei,kev,dan dimas pun ke kelas
"Hei kalian belum ngumpulin ips ya" tanya seorang yang bernametag farhan itu
"Mau dikumpulin han,buku ips lu dulu tong" ucap ei,yang membut kev dan dimas tertawa
"Ga!" bentak farhan
"Yaudah kite kite juge engge" lalu ei pergi kebangku nya disusul kev dan dimas
"Wet gengs tapi kalau kita dimarahin pa botak gimana?" tanya dimas ketakutan
"Siaga satu lah dim" Jawab kev santai
"Sip"
Teng~teng~teng~
"Sip ali bolos" ucap kev
"lo mau ikut bolos juga kev?"
"cape aku bang pijitin dulu dong"
"geliiii" ei bergidik jiji
"yaudah kamu deh dimas"
"ogah"
Kevin hanya tertawa berhasil menjaili dimas dan ei
-
"Yaelah gw ditinggal mulu" dengus ali
Ali berlari kecil kearah kelas dan pas bertemu bu sri
"Kenapa kamu lari lari?" tanya bu sri keheranan
"Ke kelas bu,permisi" jawabnya dan pergi meninggalkan bu sri
Cekr
"Hah"
"Napa li?" tanya ei
"Abis lari lari ditinggal tu tu,ketemu bu sri lagi"
ucap ali seraya menunjuk kearah aca
" udhalah duduk sini"
ajak kev karena ali masih terlihat ngos ngosan
Ali pun duduk disampinh kev
"cape, minum dong kev" ucap.ali seraya mencolek es teh punya kevin
"dih ga modal lo, beli sana"
"lelah hayati mas"
"geli, gamau"
"pelit ih males"
ali pergi meninggalkan kev menuju kantin
"Mau kemana kamu ali" nah bu sri udah masuk kelas
"Kemana mana senang"
dan ali keluar tanapa menghiraukan bu sri
"Yasudahlah biarkan anak itu,oke kita absen dulu
Annisa manca"
"Hadir"
"Arion Samudra"
"Hadir"
"Azzahra lia"
"Hadir"
"Bella srihidayati"
"Hadir"
"Ko kamu namanya kaya ibu ada srihidayati nya?jangan jangan kamu keluarga ibu,yang hilang??nanti kaya di sinetron sinetron gitu???terus kita kapan ni ketemu nya??biar kaya di sinetron??"
"Si ibu,stres ya?namanya saya emang srihidayati,tapi bukan keluarga ibu,saya sih no!otak saya ma bersih ga kaya situ gresek tingkat berapa bu?"
Ucapan bella membuat satu kelas tertawa
"Ah kamu kelebihan deh!ce.."ucap bu sri
"Ish alay"
"Kembali ke tkp" ucap bu sri yang sudah memerah karena malu
"Bima hariyadi"
"Hadir"
"Chairul Gunawan"
"Hadir coy"
"Kamu ini jangan tidur dong!di pelajaran bahasa indonesia ini tidaj boleh ada yang tidur!"
bentak bu sri Yang mampu membuat semua anak anak dia menunduk
"Dzali Alfaizi"
"Kan itu bu yang keluar" ucap kev
"Dia itu namanya ali"
elak bu sri cengo
"Ya nama lengkap nya dzali alfaizi njer" teriak ei,muka bu sri pun sudah merah membara tanda ingin marah
"Srihidayati!" panggil bu sri
"Yeee situ malah manggil diri sendiri" ledek kev
"Maksud saya sii" bu sri melihat sedikit kearah buku absen
"Si bella"
Bella langsung menengok kearah bu sri
"Apa bu?"
"Karena kamu namanya srihidayati juga maka kamu cari ali sampai ketemu" ucap nya masih dengan nada marah
"Lah si ibu otak nya beneran gresek,apa hubungannya sama nama saya??" Tanya bella sedikit membentak tidak terima
"Ya..ada" jawab bu sri santai nan keras kepala
"Aca aja bu dia teman dekatnya kok" bella menunjuk aca yang sedang memainkan ponsel nya
"Lha lo gw?"
"Yasudah sana aca"
"Lah bu dia yang disuruh gw yang jalanin ga salah tuh?" aca benar benar pusing dengan guru disini hanya mencari teman dekatnya saja
"Lah lu kan temenya" ucap kev
"Emang lu nya?"
"Sahabat nya dong" jawab kev dengan senyum kemenangan
"Ish,saya gamau ah bu" aca masih berusaha membela diri
"Yasudah kamu yang ke bk" ancam bu sri
"Ish kampret ngancem!" aca langsung keluar kelas
"Dan kamu ei ikut ibu ke bk"
"Lah bu?"tanya ei heran
"Iya kenapa takut?"
"Cih takut sama ibu,ibu mah di godaim juga nge blush yeee" ucap ei dengan nada santai nya
"Otak nih betulin gresek" bu sri menunjukan otak ei
"Yang penting gresekan ibu bleee,ayu dha ke bk say" ei malah narik tangan bu sri,dan jadilah kelas ribut kembali
-
"Ish kampret kemana lagi tu anak gw aja yang kena males"
Dengus aca karena kekesalan ini udah nyampe ubun ubun
Aca terus berpikit dan...oh ya rooftoop kemana lagi dia kalau bukanke rooftoop
Aca berjalan ke rooftoop tapi saat di pertengahan jalan gw langsung ketemu ali dengan tiga temannya yang entah siapa
"Aca?"
"Ali"
"li buru ke kelas lo ngapain si minum es teh doang disini, gua kena mulu disuruh nyariin lo, cape tau ga"
Ucap aca kesal sambil ngos ngosan
"hehehe males gua, jadi bolos aja" ucap ali seraya menyedot es teh nya
"udah ah gua gamau disuruh suruh lagi pegel parah baru sehari sekolah"
"Lo ga bisa lo kan disuruh pa botak 3 hari disamping gw" ali memunculkan senyum devil nya
"Boodooo" ucap aca kesal
"Botak otw,hukuman otw" lagi lagi ali memunculkan senyum devil nya
"Ok fix 3 hari, minta dulu es teh nya" ucap aca yang sudah tergiurkan melihat es
"nih 3 hari fix ya" ucap ali
"iya ah udah haus gua"
Lalu aca dan ali pun berjalan ke arah taman belakang sekolah
"udah ca sini aja enak adem" ucap ali seraya duduk
"kenapa si li hidup lo tuh kabur kaburan mulu" tanya aca napas nya masih belum teratur
"ya seru aja gitu, lo gamau ikutan? "
"
Dih lo aja sorry ya gw mah rajin ga kaya lo malas"
"udah ah gua mau ke kelas, ngurusin lo cape bener tuh bunyi bel" ucap aca
"lo ke kelas gua juga dong"
"ngikut ngikut dasar"
"Gaboleh? "
"ga boleh garis keras"
"pelit dasar huh, nanti rezekinya ga ada an"
"amit amit, awas ya lo"
Ali yang berlari dikejar aca hanya tertawa terbahak bahak
Ga lama dari kejaran aca dan ali pun sampai di kelas dan kelas belum sepi padahal bel pulang sudah berbunyi
"Ca"
Gw langsung berjalan kearah ara
"Belum balik lo?" tanya aca heran karena dimejanya masih banyak buku
"Gw nunggu lo balik bareng" ajak ara seraya memasuk masuki bukunya
"Yo lah naik angkot kan?"
"Kalau ada mobil ya naik mobil" ucap ara
"Kalau jadi orang jangan jomblo biar naik mobil" bales aca
"oh iya sih maap yang udah ada ali"ucap ara menggoda aca
" mit amit ra, jangan ngadi ngadi ya lo" protes aca tak suka di ejek pacaran dengan ali
"Selama lama nya gw temenan sama dia,gw ga perah tuh masuk bk bareng" gooda ara lagi
"Eh kalau bukan karena guru dan temen sekelas bilang gw temen dekt nya,gw juga ogah lu pikir gw paan kambing ikut ikutan trus"
"Iya emang lo kambing " ejek ara
"Permisi mba ga pernah ngaca ya,coba kalau ada kaca dikamar jangan diretakkin" Sekarang gantian aca yang meledek ara
"Eh sory ya situ kali ga pernah ngaca kalau situ kambing"
"Iih kalau gw kambing lo kok mau temenan sama gw?"
"Kasian aja liat lo"
"Idddih yang pertama minjem spidol siapa yang nanya nama siapa"
"Iya gw kenapa"
"Ah bodo lah"
"Kambing kalah"
"Ngajak gulet ya lo" ucap aca seraya menjitak kepala ara
Setelah debat dengan akhirnya
Aca berjalan ke gerbang bersama ara tapi si kumpret ali malah datang
"Ca balik bareng,kita kan mau ke cafe"ucap ali
"Ciee udah mau kencan aja nih" goda ara
"Ya dong emang nya lo!"teriak ali membuat semua orang menengok kearah kami bertiga
" yaudah ca gw duluan yayang lo udah nungguin"goda ara lagi seraya menyentuh dagu aca
"Najis"
Ya walaupun akhirnya aca pulang dengan mobil nya ali
"nanti jam 8 aja ya ke cafe nya gua belum stalk lo hehe"
"li gw dibolehin bokapa pergi malem" ucap aca
"Santai bisa diatur,tenang aja ca"
"bener ya"
"iya, yaudah nih dah sampe"
"yaudah thanks li"
"sami sami ibu aca"
S
etelah ali pergi ,aca langsung masuk kedalam rumah
"Assalamualaikum" ucap aca seraya menegetok pintu rumah
"Buka aja ga di kunci" hah itu suara amel
Aca langsung membuka pintu dan melihat amel sedang memebereskan buku di lemari buku yang berada di ruang tamu
"Eh kutu tumben rajin,biasanya mah ngebo lo" ucap gw lalu duduk di sofa ruang tamu
"Eh sorry ya gw nih kek gini karna mau un" elaknya lalu pergi dengan membawa banyak buku ditangannya
"Eh beresin dulu mel!"
"Kalao lo bisa kenapa ga?"
"Kode keras"
Amel malah menjulurkan lidahnya
Ya terpaksa aca memberslan buku buku nya amel
Seelah 10 menit aca membereskan buku ia langsung ganti baju dan rebahan di kamar
Aca mengambil hp dan lagsing bunyi kling tanda notif line masuk,ya pasti taulah siapa,ali.
Dzali.aca.
Ca,ca!
"Wedew apa apaan tuh namanya si kumpret"
Dzali.aca.
-ca,ca!
Eh kumpret ganti ga tuh nama line lo-
-buset layar hp gw ketutup ocehan lo semua
Cepet ganti-
-iya cuyung
Apaan tuh maksudnya am-am-
-ga peka itu kode
Santai kale ms-
Ganti!-
-njir lampir banget sih lo
-nih di ganti
Daripada lu otaknya gaguna-
-kan yang lo butuhin hati gw bukan otak gw
Maap mas di sekolah nya rank brp si-
Cinta juga butuj mikir kali dodol-
-kan kan lampir nya keluar
Kampert-_--
-eh btwawaw gw udh stalk lo lho!
Trusss?-
-siap siap kebongkar sama gw
Bo to the do-
BODO!-
-eh udah mah lampir alay lag
Suka suka gw ngatur!-
-yaudahlah bye
-malem jan lupa jam 8
Jemput lho-
-s
-a
-n
-t
-a
-i
Jan nyepam-
Udh lah bye!-
-ok dadha
Setelah Aca mematikan handphonenya.
-
"Li buru makan" ucap kakak ali yang bernama fachri atau bisa dipanggil ari
Ali yang merasa dipamggil oleh seseorang langsung menengok kearah kakaknya
"Bawel lu kalau mau makan makan aja kali" elak ali
"Ow shit bisa kebuka ig nya" ucap ali pelan
"Yes"
Ali langsung melihat peean pesan yang ada di ig aca
"Waw" seru ali ketika melihat banyaknya pesan yang berada di ig aca
"Kalau lu makan ambil aja tuh,gw ke kamar dulu" pamit ari yang mendapat anggukan dari ali
"Ah ari udah ke kamar ruang pada sepi" akhirnya ali meninggalkan ruang tv dan berjalan kearah kamarnya
Ali langsung melanjutkan baca pesan aca dengan seorang lelaki akun nya bukan nama dia jadi ali susah mengetahui siapa dia
Ali membaca pesan itu dari awal sampai akhir
"Waw,kasihan aca" ucap ali ketika membaca bahwa lelaki itu minta putus tanpa alasan ke aca
"Ga bisa di diemin"
Ali mulai penasaraan siapa lelaki itu dia melihat akun lelaki itu tapi sayangnya akun itu di private
Ali mulai mencari tau sandi akun itu dan setelah beberapa menit dia menemukan sandi akun lelaki itu
Sama Seperti dia di akun aca ali melihat pesan pesannya dan
"Waw" ali menutup mulutnya ketika tahu apa yang terjadi