Saat minggu minggu pertama banyak sekali kakak kelas yang masuk kelas untuk memberitahu ikut eksckool sekolah yang bisa kami ikuti dari banyak ekscool yang masuk,hanya satu eksckool yang agak ku minati yaitu rohis kerohanian islam tah kenapa hati ku bergerak untuk masuk mendaftar.
Jam terakhir telah selesai aku di jemput ke kelas oleh teman teman ku untuk pulang.
Sesampainya ku di rumah langsung ku hempaskan tubuh ini ke kasur yang sagat ku rindukan.
Aku memejamkan mata terbayang saat arif menyanyikan lagu kesukaan ku "aku suka dia" dan tak lupa sambil menunjuk ke arah ku ,saat membuka mata tak terasa air mata ku tlah menetes mengingat nya,secepatnya ku hentikan semuah hayalan ituu semua,karena ada langkah kaki yang mendekat.
Tokkk tokkk tokkk
"dek makan yuk kakak buatin kamu mie pedas kesukaan mu dek kamu pasti lelah berlajar dari pagi tadi yuk keluar makan dek"
"Kakak?"
Ku menghapus linangan air mata dan menjawap kakak
"iyah kakak tunggu sebentar aku kebawah"
Ku melihat ke cermin takut ketahuan habis nagis sama kakak.
Ternyata sia sia kakak pun menanyakan nya
"kamu kenapa sih dek abis nagis yahh?"
"Ngak kak aku hanya teringat sama teman ku yang meninggal saat aku smp dulu kak"
"Owh kamu belum juga bisa lupain temen kamu dek,saran kakak kamu jalani ajah hidup kmu yah dek tampa satu keraguan apapun mungkin allah menadirkan itu karna itu yang terbaik, nahh nihh makan yahh sayang"
menghelus punggung ku dan tak lupa mengecup kening ku
Aku tersenyum pada kakak
"makasih yah kakak"
Aku bangga dengan kakak walaupun tak ada sosok ibu di sampingku ada kakak terhebat yang menemani hari hari ku.
"Ting ting ting ting"
Grup rohis : assalamualaikum teman adik sekalian kita akan melaksanakan kegiatan habis shalat jum'at sekian terimah kasih wassalamualaikum.
Sesampainya di mussulah sma aku pun berkumpul bersama teman-teman rohis yang lain nya
pertama kakak-kakak yang dari kelas 12 memperkenalkan diri dan jabatan nya di grup rohis ini,saat salah satu kakak 12 memperkenalkan diri aku tertegun "assalamualaikum perkenalkan nama kakak muhammad arief umar jabatan kakak di rohis sebagai ketua satu tahun yang lalu kurang lebih kakak di percayai sebagai ketua dan di amanahkan oleh guru pendamping rohis ini".
salah satu orang di samping ku berbisik
"itu bang arief ketua rohis yang hapal 30 jus itu kan?"
"Udah ganteng pingar shaleh lagi idaman banget"
Setelah perkenalan kami di pisah oleh kakak-kakak, laki-laki sama laki-laki dan cewek sama cewek.
Hal pertama yang di bahas adalah aurat
"Kakak mulai yah adek-adek tau aurat kan,pengertian aurat itu sendiri adalah batas minimal yang harus kita tutupi,semuah kan sudah pada tau tentang aurat perempuan adalah keseluruan tubuh kecuali muka dan telapak tangan, dan sering kakak liat anak gadis sekarang belakang jilbab terlihat rambut nya dan bahkan tidak memakai anak jilbab tau kah adek-adek sekalian ,sehelai rabut mu yang terlihat oleh yang bukan mahromnya maka balasan di akhirat nantinya adalah70.000 tahun balasan nya bukan hanya itu kamu akan menyeret 4 orang laki laki
1 ayah kandung mu
2 kakak laki-laki kandung mu
3 anak laki-laki mu
4 suami mu
Dan coba kalian angkat lengan kalian keatas,sambil kakak itu memperlihatkan lengannya keliatan, keliatan kan pergelangan tangan kakak igat kan aurat kita hanya sampai perlenganan tangan saja.
jika keliatan oleh laki laki yang bukan mahram maka dosa nya sama dengan kita melihatkan leher kita maka dari itu mari kita tingkatkan lagi ketakwaan kita degan pertama sekali dengan menutup aurat
Allah huakbar
Allah huakbar
Azan berkumandang oke kita cukup kan kita sudahi dengan alhamdulilah
Dan adek adek silakan ambil wuduh setelah shalat kita pulang.
kami selesai shalat berjamaah ,aku pulang bersama teman-teman rohis lain nya ternyata ada pengumuman yang terlupa yang akan di sampaikan oleh ketua rohis yaitu.
"Assalamualaikum teman dan adik sekalian saya lupa akan menyampaikan sesuatu yang sangat penting yaitu kita akan melakukan kemping minggu depan dan besok istirahat kakak mohon untuk waktu nya kalian mengabil formulir persetujuan nya kepada kakak rohis dan di berikan kepada orang tua,fahim tum,kami menjawab menjawap fahim na.
Oke terimakasih semua nya hati hati di jalan assalamualaikum
Saat di pakir ku bergegas mengambil mobil karena perut tak berkompromi saat menghidupkan mesin mobil dezz notifikasi nelfon berbunyi ternyata itu abi
"Assalamualaikum abi,abi gimana kabar nya sekarang?"
"Waalaikumsalam nak abi udah di bendara nak kamu bisa jemput abi sayang?
"Ohhh abi udah sampai siap bos tuh berangkat sekarang yah tungguin aku di parkiran yah bi"
"Iyah nak hati hati yah"
"Iyah abi dah"
Saat di perjalanan aku ngak sengaja memasukan mobil di lubang kecil pada aspal dengan kencang alhasil mobil ku bocor
Saat aku selesai menepikan mobil tiba tiba ada suara motor mendekat
"Neng motor nya kenapa"
Jangan jangan nih sama motif nya kayak kemarin yaitu merampok tampa pikir panjang langsung ku ambil tangan nya dan mengunci nya agar tak bisa bergerak tiba tiba
"Assataufirullah rif,neng lepaskan teman saya kami ngak jahat kok"
Hmm ini kan wakil ketua rohis dan dia bilang rif jangan jangan dia
"Aduh maaf bang saya kira perampok dengan motif yang sama"
"Ngak papa dek mobil nya kenapa?"
"Ini bang bocor,padahal aku mau buru buru jemput abi dia udah nunggu di bendara"
"Hmmm kamu punya mobil satu lagi?"
"Hmm punya bang mobil abi"
"Kamu bisa bawa mobil abi kamu"
"Bisa bang"
"Kalau begini gimana kamu bisa percayakan mobil kamu saya bang wiliam dia punya bengkel nanti dia urus mobil kamu dan kamu abang antarkan ke rumah mu biar bisa jemput abi kamu sama mobil satu lagi gimana?"
"Beneran bang mau makasih yak"
"Bang wiliam ini kunci nya maaf ngerepotin"
Dalam perjalanan bang arif bertanya kepada ku
"Abi kamu dari mana dek?"
"Dia abis dari kairo bang kata nya mau menemui teman nya yang membantu nya saat ia sakit parah"
"Oh gitu kamu ini kayak orang jepang yah sipit"
"Saya lahir di korea bang,mami aku masih di sana"
"Oh gitu mama kamu di korea terus gimana abi kamu pulang balik terus yah indonesia ke korea"
"Ngak bang mereka udah cerai saat abi ku sakit"
"Yah allah maaf yah bag nanya beginian "
Aku hanya tersenyum
Saat sampai di rumah ku melihat ekspresi bang arif terpukau melihat rumah keluarga ku
"Bang makasih yah saya langsung jemput abi yah"
"Iyah nana hati hati"
Saat di bendara aku melihat abi dan melambai kan tangan ku untuk memperlihatkan keberadaan ku abi pun mendekat
Saat di rumah abi di sambut makanan yang enak oleh cheff kakak .
Esok nya pas jam istirahat aku di jemput sama jesmin.
"nana yuk jajan,
yang lain nya udah nunggu kamu di sana
"Hmmm jesmin kamu duluan ajah aku mau jemput formulir persetujuan orang tua ke ketua rohis "
"Surat persetujuan ?maksud nya "
Aku memegang tangan jesmin
"Aku mau pergi kemping sama grup rohis,kamu duluan ajah nanti aku susul kalian ke kantin sekolah".
Jesmin melambaikan tangan
"cepat yahh dahh"
Saat aku sampai di mushala kakak rohis memberikan formulir persetujuan untuk orrang tua
"Dek ini surat persetujuan orang tua besok di kumpul yah jangan lupa bawa".
Sambil mengambil kertas itu kakak rohis yang bernama fatima mengambil tangan ku dan menunjuk ke arah kuku ku yang panjang kak fatima berkata.
"Di sebalik kuku yang panjang terdapat lah setan dek kakak harap kamu memotong nya yah"
Sambil melihat ke arah kuku yang panjang
"Iyah kakak makasih".
Kakak fatimah senyum dan pergi memberikan surat persetujuan ke teman rohis lain nya
Aku melihat kuku ku kembali, sambil berjalan ke kantin ku takut teman teman marah nunggu lama.
Tiba-tiba praakk!!!!
"Aduuuuuh sakit"
ada seseorang menabrak ku ,aku terjatuh dan mengambil kertas persetujuan tadi yang ikut terjatuh,saat aku mengambil orang yang menabrak ku juga mengambil nya,aku langsung mengambil kertas nya,aku pun melihat orang yang menabrak ku dan rasa nya aku ingat tapi siapa sambil melihat cowok yang menabrak ku.
"Dek maaf kakak buru-buru ke mussulah kamu ngak papa kan dek"
Kakak yang menabrak ku melihat ke arah kertas ku
"Hmmm kamu anak rohis yahh "oh nana ,maaf atas tidak kesengajaan ini nya ya "
Ohhh iyah dia ketua rohis
"iyah bang ngak papa ,aku duluan yah bang assalamualaikum"
Kakak membalas dengan senyuman "waalaikumsalam dek".
Saat aku sampai di kantin ternyata benar teman ku terutama
jasmin kucing gembung marah
" nana kamu ini ngak tau yah di bilang cepat yahh"
sambil cemberut, saat dia cemberut aku pun mecubit pipi yang mengembung jeesmin menghepaskan tangan ku
"ahhhhh sakit tauu ni makan cubit orang ajah"
memberikan mie yang siap di makan kepada ku
"ohhh iyah teman-teman aku mau kemping rohis nanti nya hari minggu kalian jangan kangen yahh".
Semuah melihat ke arah ku seakan tak percaya.
"apaaa kamu mau ikut kemping ngapain kamu ikut nana kamu itu udah lambat,pencicilan,dan paling parah nya kamu belum perna kemping nana".
Dengan muka datar ku menjawab nya
"Kalian kenapa sihhhhh jagan di baca in dong semuah nya".
Bel masuk kelas udah berbunyi
Kami masuk ke kelas,saat kelas telah di mulai aku terpikir ketua rohis yang menabrak ku kisah di mana itu pandangan pertama ku dengan arif ,saat hari pertama ku masuk perguruan silat,saat itu aku terlambat dan bergegas lari ,saat aku mau belok ke kanan kelas silat ku bertabrakan dengan arif dia menahan badan ku dan tatapan hangat nya yang masih ku ingat sampai saat ini.
nana?nana? Teman sekursi ku ayana megoyang goyangkan tangan kanan ku,
"ehhh iyah ayana?"
Sambil melihat muka Ku
"kamu mikirin apa sih guru lagi nerangin ,tuhh muka kamu merah lohh"
Aku sontak terkejut sambil memegang muka ku
"merah?heheheh ngak papa".
Ting ting ting
Aduh tah kenapa bel pulang sekolah itu sangat merdu terdengar oleh ku
Saat aku udah sampai di rumah ada pesan dari grup rohis