Chereads / Melangkah menuju ridho nya / Chapter 4 - di sujut ku ada nama mu

Chapter 4 - di sujut ku ada nama mu

"Oke kita vote yang setuju angkat tangan semuah angkat tangan berarti setuju semuah nya kita gunakan uang nya kan alhamdulilah kita kompak,semuanya nya bisakan hari sabtu kita makan di rumah makan di simpang sma kita "

"Bisa akhi"

Sesampainya di rumah aku melaksanakan shalat asar dengan hati yang sangat khusyuk entah kenapa saat aku sujut nama dia lah yang aku sebut,saat shalat ku selesai aku menayangkan pada diri ku sendiri yah allah apakah aku mencintai hamba mu ini yah allah jika perasaan ini datang nya dari mu yah allah jadi kan perasaan ini membuat ku makin dekat dengan mu yah allah makin taat akan perintah mu ,

tapi jika perasaan ini datang bukan dari engkau yah allah maka buang lah perasaan ini dari hati hamba yah allah hamba inginkan seseorang yang membuat hamba makin dekat dengan jannah mu yah allah.

Hamba perna mendengan kajian ustad yah allah jodoh itu adalah cerminan dari diri sendiri.

Perasaan ini yang membuat hamba ingin semangkin dekat dengan mu yah allah.

hamba mu yang engkau ciptakan itu sungguh membuat hati ini,hingga taat ku berubah dari tutur kata hinga sifat nya.

yah allah apakah hamba bisa berjodoh dengan nya.

yah allah hamba inginkan ia jadi imam yang memimpin hamba ke jannah mu yah allah jika bukan dia yah allah engaku lah yang maha tau akan hamba mu yah allah maka beri lah hati ini agar tidak sedih hati.

Air mata tlah membasahi pipi hingga mukena yang aku kenakan dan aku pun menutup nya.

amin yah robal alamin.

Wahai calon imam

Aku hanya bisa melihat mu dari kejahuan

Menyapa mu lewat doa

Hanya itu yang bisa ku lakukan

Dari indah nya syair al quran mu

Indah nya senandung solawat mu

Membuat hati ini akan membayang indah nya hati dan takwa mu

Wahai calon imam aku hanya bisa

Menyapa mu lewat doa di atas sejadah

Akan kah allah mempersatukan kita?

Jika pun tidak aku yakin

Allah akan mempersiapkan mutiara bagi hamba nya yang sabar akan menungu dan bertakwa kepadanya

Karena memndapatkan mutiara tak lah murah dan cepat

Jika kita inginkan instan batu di jalan pun ada

Intinya yang menungu dalam takwa akan di hadiakan oleh allah dengan yang indah jodoh yang sesuai dengan ketakwaan kita .

Puisi ini aku tulus di buku diari ku dengan nama nya di bawah agar aku ingat jika dewasa nanti aku inggat dengan cinta sma ini mudah mudahan dia jawaban dari doa ini.

Naik kelas

Tak terasa hari berganti hari bulan berganti bulan kami pun naik kelas dengan hasil yang memuaskan.

2 minggu yang lalu di sma kami mengadakan balon perpisahan yakni untuk kelas 12 yang melanjutkan kuliah, di kenang dengan balon di balon tersebut di tulis nama beserta unifersitas dan jurusan yang mereka pilih saat itu kami kelas 11 hanya berada di dalam kelas,saat aku meminta izin kepada guru untuk pergi ke wc,aku melihat bahwa ketua sedang berfoto,tak sengaja aku membaca balon yang di tulis ketua muhamad arif umar

Salah satu unifersitas favorit

Pendidikan agama plus ustad.

Saat aku membaca nya ketua tiba tiba tersenyum kearah ku,sontak aku terkejut dan membalas senyuman nya,pipiku memerah.

Perpisahan

Perpisahan kelas 12 ini sangat mewah dengan aula di sulap dengan sedemikian rupa.

Orgen dengan lagu lagu galau perpisahan dan baju yang berfesion yang di kenakan kakak kakak 12 yang menarik perhatian

Saat ini entah mengapa aku sedih akan ketua yang tak lagi di sma ini,yah ampun apasih kok mikirin ginian.

Kamu pun tak lupa bersama kakak nya jasmin nama nya kakak slavena,gaya kami saat berfoto bersama kakak slavena yaitu memeluknya bersama sama,saat kami berfoto bang wiliam memanggil ku

"Nana!!"

"Iyah bang wiliam"

"Bang bisa minta tolong fotoin kami"

"Boleh"

"Nih kamera nya"

"Oke,1 2 3"

Saat mereka puas berfoto bersama kakak fatimah meminta ku masuk untuk berfoto bersama,saat aku masuk aku di samping bang arif karena di tempati oleh orang yang foto karena tinggi ku cocok nya di sini,saat kecrekkan ke tiga yang awal nya ramai tinggal kami berdua,aduh kok aku bergoto ber dua bersama bang arif sih

"1 2 3"

"Nana!!"

Wah alhamdulilah aku di panggil jasmin

"Iyah"

"Udah selesai pulang yuk nonton di rumah mu "

"Bang arif aku duluan yah"

"Oh iyah makasih"

"Sama sama"

Tangan ku di tarik jasmin

"Nana,mobil mu mana, biasa ajah loh udah dua hari masih nebeng sama gua"

"Mobil ku bocor lagi di perbaiki"

Saat jam 12.00 aku dan teman teman tlah puas bermain di sma dan memutuskan pulang dam melihat film di  rumah ku

Kami memutuskan menonton film horor yah karena hanya ini yang ada dalam laptop ku,comi pun menghidupkan infokus agar lebih seru

Karena tadi gerah aku mandi sebentar dan mengenakan baju kaus longgar dan celana pendek di atas lutut

Saat adegan aktor masuk ke hutan kami semua terkejut dengan klakson mobil

"Mobil siapa nana?"

"Ohh mobil ku uda siap"

Aku bergegas kebawah dan teman teman masih melanjutkan film nya,saat aku sampai di teras aku melihat bang wiliam dan bang arif

"Udah selesai yah bang?"

"Udah nana"

"Uang nya berapa bang wiliam"

"250 nana"

"Ohh tunggu bentar yah"

Aku berbalik untuk mengambil uang nya

"Rif nana orang kaya yah"

"Hmmmm iyah"

"Ehhh rif jangan jangan kamu liatin  nana yah,jaga mata rif jaga mata"

"Iyah astaufirullah kenapa dia pakai celana pendek banget"

"Yah kan dia di rumah rif mana tau dia kita mau ke sini yah repot tukar tukar baju,ehh tuh nana"

"Ini bang makasih yah"

"Yah kamu ada uang lima puluh rif"

"Ngak bang kata abi aku ambil ajah"

Tiba tiba abi ada di belakang mu

"Nak masuk ke dalam,tukar tuh celana"

"Astaufirullah maaf abi"

Aku pun bergegas ke dalam kamar dan tak sengaja membuka pintu dengan keras dan membuat teman teman ku kaget dan berteriak semua nya memukuli ku

Hmmm apakah mereka udah pergi yah,aku pun melihat mereka yang bersalaman denga  abi dan pergi  

Pukul menunjukkan jam 4 sore

"Teman teman aku mau jemput kakak nih dia udah nelpon"

"Kami sekalian pulang yuk"

Saat aku menjemput kakak aku melihat bang wiliam dan bang arif ke mesjid,saat sampai di kampus kakak aku melihat kakak bersama teman  nya dan mengelakson nya,kakak pun masuk

Sesampai di rumah aku bersih bersih shalat dan menolong kakak mempersiapkan makanan malam.