Kami beranjak ke kamar masing-masing usai pembagian kamar. Berhubung hanya ada lima kamar, aku dan Hani menjadi roommate, Bella berbagi kamar dengan Anne.
Kamar yang ditempati para ladies dilengkapi dengan balkon yang langsung menyuguhkan pemandangan laut.
Ryan, Hanan, dan Harraz juga harus rela berbagi kamar. Sebagai gantinya mereka menempati kamar utama yang berukuran paling luas dibanding kamar lainnya.
Lokasi villa yang terletak tidak jauh dari pantai membuat suara deburan ombak terdengar jelas dari dalam villa.
Pemandangan hamparan pasir putih terpampang nyata dari balkon. Aku duduk sejenak di salah satu kursi balkon dan memandangi lautan luas untuk mencari
ketenangan.
Aku rasa, kamar ini tidak buruk karena juga menjadi tempat yang bagus untuk melihat bintang di langit.
Aroma pantai yang segar mampu meredam kekacauan dan membawa ketenangan.
Suasana seperti ini mengingatkan tentang kenangan masa lalu saat masih bisa melewati liburan bersama keluarga. Sesekali ayah akan mengajak kami liburan ketika long-weekend.
Tidak setiap akhir pekan kami bisa menghabiskan waktu bersama karena disibukkan dengan kegiatan individu.
Lebih tepatnya menghabiskan waktu liburan bersama lebih mahal daripada liburan itu sendiri.
Waktu rutin untuk berkumpul hanya ketika sarapan dan makan malam bersama, atau di hari-hari tertentu.