Chereads / Keajaiban untuk Hati / Chapter 100 - Perjalanan Menuju Villa

Chapter 100 - Perjalanan Menuju Villa

Pikiran kacau mengusikku sepanjang perjalanan menuju villa. Keadaan ini tidak tertolong bahkan dengan memejamkan mata.

Aku sudah mencobanya, lalu memutuskan tetap membiarkannya terbuka lebar. Aku mengalihkan perhatian keluar jendela dan membentuk jarak antara nyata dan maya.

Aku melihat tempat-tempat yang kami lewati seperti bayangan kabur. Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas karena pikiranku tidak fokus di sana.

Aku tidak punya pilihan, selain mengamati jalanan karena tidak ingin membicarakan apapun pada siapapun. Meskipun sebenarnya pikiranku tidak benar-benar di sana.

Amukan batin yang panjang tidak berakhir, bahkan sesudah tiba di villa. Perasaanku masih meradang terhadap semua kekacauan yang terus membelenggu.

Aku harus menyembunyikan perasaan itu, menyimpannya dalam diam, sehingga tidak ada siapapun yang akan menyadarinya. Aku juga tidak mungkin mendiamkan semua orang ketika menghabiskan waktu bersama.

Semua wajah terlihat cerah dan bahagia, aku juga harus menunjukkan mood yang tidak jauh berbeda.

Adakalanya perasaan harus dikondisikan sesuai keadaan untuk menutupi kebenaran. Terlalu membuka diri bukan solusi terbaik, meskipun adakalanya segala sesuatu harus diutarakan untuk mengurangi beban dengan membaginya bersama seseorang.