"Apa? membangunkannya?" ucap Clara mengulangi
"iya nona Clara, karena sejak tadi kami mengetuk pintu tapi tidak mendengar jawaban dari dalam. Nona bisa masuk langsung ke dalam kamar pangeran Alveno kan? untuk membangunkannya" ucap dayang itu kembali.
Clara dan Diva saling melihat satu sama lain, Diva hanya mengangkat bahunya karena ia juga tidak tahu harus mengatakan apa. Terlintas pemikiran Clara mengenai statusnya sekarang di kerajaan Orion yang bukan hanya sekedar gadis terpilih lagi.
Putri Brienna, Putri Bianca, dan juga Rose harus sudah kembali ke tempat asal mereka masing-masing menunggu peresmian dan pernikahan mereka sebagai selir. Saat mengantarkan ketiga gadis terpilih itu Clara memang tidak bersama pangeran Alveno yang melepas mereka semalam. Ternyata saat terjadi penyusupan itu mereka mencari tempat persembunyian ke salah satu kenalan di pemukiman rakyat.