Keadaan rumah sakit sudah sangat sepi, Clara dan Ivander belum juga tersadar dari tidur mereka. Aga dan Dira masih setia menunggu Clara untuk terbangun di ruang rumah sakit, sedangkan Ivander yang tadinya sempat berhenti jantungnya berhasil diselamatkan oleh dokter namun tetap saja dia belum tersadar.
"Pemberian.... Kembali..... Tertukar....., Carilah sebuah cermin....." Suara seorang perempuan yang terdengar sudah tua sangat tua mengusik pikiran Clara, ia bisa mendengar suara itu dengan jelas namun ia tidak yakin siapa yang sedang berbicara dengannya sekarang.
"Kau siapa? kenapa semuanya berwarna putih di sini?" ucap Clara yang memang hanya melihat ruangan hampa kosong berwarna putih di sekitarnya.
"Pemberian.... Kembali.... Tertukar..... Carilah sebuah cermin" lagi-lagi suara itu terdengar.