Di sore hari..
Dalam perjalanan, Aroz Tara dan Axen berjalan sambil membahas tentang Informasi yang diberikan oleh informant tadi, Dirlo..
Aroz: sekarang pasti banyak huru hara tentang kehancuran di langit kemarin..
Tarachri: ngomong ngomong kak, apa itu ulahku?
Axen: ya itu ulah mu tau!! Dan sekarang Para Penyihir lagi Berpesta karena salah satu misi mereka sukses..
Tarachri: Eh ngomong-ngomong kamu siapa?
Axen: aku adalah The Tooler of Terror.. eh tunggu loh kok kamu Lupa aku..?
Aroz: haha kalian berdua Otak udang!
Tarachri, Axen: sembarangan!!
Aroz: hehe..
......
Beberapa menit kemudian..
Axen: Kalian berdua Adalah Fistart kan? Apakah Intel Toneva hanya di ikuti oleh orang orang Beladiri saja?
Tarachri: ya! itu untuk orang yang berada di jabatan lebih dari normal.. sebut saja kami dari Jabatan Atas yaitu "Penentang" dan yang kami Tentang kan adalah Penyihir.. di jabatan bawah adalah mereka yang hanya bisa memakai senjata tanpa tenaga dalam, tapi bagi mereka yang berbakat dalam kecerdasan, pasti di angkat menjadi petinggi..
Aroz: mengapa kau bertanya seperti itu Axen?
Axen: Soalnya itu.. karena aku dulu pernah Mencalonkan diri sebagai Intel dengan tujuan menafkahi keluarga ku.. tapi aku di tolak karena potensi yang ku punya minim.. karena itulah aku putus asa dan mengikuti Jalan Seorang Teroris.. tapi aku menyesal menjadi teroris dan bersyukur sudah berteman dengan kalian..
Aroz: mungkin saat kau Mencalonkan diri, kau lupa Sesuatu..
Axen: apakah itu kak?
Aroz: kau lupa bahwa Seorang Intel, Tidak Mengenal Putus Asa.. dulu kami berdua juga pernah ditolak berkali kali.. tapi Kami terus maju sampai menemukan keberhasilan..
Axen: owh iya benar juga, semangat ku dulu tidak seperti kalian, aku pesimis....
Tarachri: tapi kami juga senang bisa membantumu, karena kamu orang baik..
Axen: terimakasih kak Tara..
Aroz: apa kalian tau, soal Tanda Pola yang tersebar di sekitar Kota itu? Dirlo juga mengatakan demikian.. katanya Ada orang yang akan dijadikan tumbal saat ritual itu? Tara, Aku curiga dengan Wanita yang belum kita temukan itu, pasti dia yang akan di jadikan tumbalnya..
Tarachri: tapi yang dikatakan Dirlo juga, mereka para penyihir punya 1 Anggota yang mempunyai ilmu kedokteran.. dan masih meneliti "Kekuatan Wujud" Secara buatan..
Axen: bisa jadi..
Aroz: kalau begitu, Ayo kita kesana lagi, Ke Kota mati, Vashna..
Kembali di sesi pertarungan antara Aya dan Fydor..
Dengan sengitnya, Fydor mengalami luka dalam dari sebuah pola serangan Tenaga Dalam dari Aya..
Aya: Tenang, aku tidak akan membunuhmu, Aku akan menangkapmu dan menjadikanmu sebagai penelitian ku..
Fydor: Wanita Brengsek!..
Kemudian Fydor Langsung jatuh pingsan..
Disesi lain tampak di perlihatkan banyak orang orang membicarakan fenomena kemarin.. Di media sosial pun ikut ramai membicarakannya..
Di markas Gelap Bawah tanah.. Para Penyihir berkumpul dan membahas sesuatu..
"Shimano Shimana Shimane, kerja kalian bagus, kalian bisa memancing emosi dari anggota Intel yang elit itu untuk membuat ramalan kuno itu terbukti.."
Trio: terimakasih Tuan Gorn, kami senang dengan apa yang kami lakukan..
Gorn: tapi kalian membuat organisasi ini menjadi menarik perhatian.. sejujurnya aku mulai tak suka pada kalian bukan dari tujuan misi itu sendiri, tapi kalian tidak paham dengan kondisi situasi..
Norn: ya aku setuju kak.. walaupun ini bisa di bilang berhasil tapi ada juga yang mengandung kegagalan.. bagaimana pendapat kalian..?
"Suntik lagi mereka dengan kekuatan Ngoa.. agar mereka lebih kuat dan cerdas dari kemarin, Tuan Ho punya Teman dari seorang dokter.."
"Bla bla bla...."
Sampai pada akhirnya, Mereka Trio kembar langsung di tangkap dan akan di bawa ke tempat Dokter Gila itu..
Disesi Aroz..
Axen: baiklah, sekarang! tugas pencarian serahkan saja padaku.. karena aku punya radar canggih yang bisa diandalkan.. kata Axen memperlihatkan sebuah alat yaitu Radar yang tertempel di tangan Kirinya..
Tarachri: yah sebut saja sekarang, kau adalah pemandu kami..
Aroz: Tooler Oh Tooler.... Kata Aroz dengan sedikit menghibur dirinya sendiri
Setelah di perjalanan.. nampaknya Axen menemukan Kanal Bawah tanah yang menurut radar adalah jalan menuju Persembunyian Seseorang yang menurut Informasi Dirlo adalah Seorang Ilmuwan Gila..
Dalam Area itu pun nampak Tak ada cahaya yang menerangi alias gelap.. namun perlahan lahan Cahaya putih yang ada di rambut Tarachri pun mulai terang dan menerangi pandangan mereka..
Awalnya Aroz menyuruh Tarachri berjalan dalam posisi depan.. Tapi Axen langsung menegur dan menasehati mereka..
Apa kalian bodoh? Kita bisa ketahuan dengan cahaya rambutmu Tara, Apa cahaya itu tidak bisa di matikan?
Tara: cahaya di rambut ku ini sudah seperti Kunang-kunang yang hanya bercahaya dalam gelap.. dan akan usai di tempat yang terlihat terang..
Axen: hmm gitu ya..
Aroz: Tara.. Tutuplah kepala mu dengan Hoodie mu, agar cahaya rambutmu tertutup..
Tara: baik kak..
Slek!....
Sampai di titik tujuan, Mereka bertiga menemukan Ruangan luas yang didalamnya terdapat laboratorium atau banyak alat teknologi Sains..
Sambil melangkah dengan pelan pelan, Mereka berhati hati agar tidak ketahuan..
Ditempat tertentu, mereka melihat sang Profesor Doktor Kabilator Kotor yang Gila itu sedang menyuntikkan semacam cairan Kimia kepada seorang wanita yang tertidur tak sadarkan diri..
Disinilah Penyelamatan Nonixanira di mulai..
Bersambung..